Gubernur Mahyeldi Harapkan Seniman dan Budayawan Bisa Mengangkat Sejarah Sumbar

Para seniman dan budayawan bisa mengangkat sejarah yang ada di Sumatera Barat harus dikemas secara baik. Bagaimana perjuangan masyarakat kita berjuang dan mempertahankan Negara Indonesia.

“Seperti perjuangan Bung Hatta dan sejarah adanya (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) PDRI mempertahan kemerdekaan Indonesia,” kata Mahyeldi

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah Datuak Marajo menghadiri acara silaturahmi sekaligus ramah tamah bersama seniman dan budayawan provinsi Sumbar di Galeri Taman Budaya, Kamis (27/05/2021).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan terkait percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung aktivitas para seniman, budayawan dan para pemangku adat di Sumbar.

Seniman dan budayawan duduk bersila di karpet yang telah disiapkan. Sepatu dan sendal yang digunakan harus dilepas. Begitu juga dengan Gubernur Mahyeldi yang melepas sepatunya, duduk bersila di depan para tokoh seniman dan budayawan.

Dalam sambutannya Mahyeldi mengajak seniman Sumbar bersama-sama mengisi setiap event nasional maupun internasional yang digelar di Sumbar dengan seni budaya Minangkabau.

“Selama ini seniman budayawan bisa bergerak tanpa bantuan pemerintah. Tapi saya berharap semua bisa ikut serta dan dapat berkiprah memajukan seni budaya Minangkabau,” katanya.

Menurutnya, Pemprov Sumbar akan merencanakan kegiatan Tour de PDRI. Kegiatan ini direncanakan berlangsung saat peringatan Hari Bela Negara yang merupakan momen membangkitkan kembali nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, patriotisme, rasa nasionalisme.

“Event yang digelar akhir tahun hingga awal tahun ini memberikan multi efek dalam perekonomian masyarakat karena ada banyak kegiatan menonjolkan kepariwisataan,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi berharap para seniman dan budayawan bisa ikut berpartisipasi dalam bentuk pentas seni, agar generasi muda sekarang bisa mengerti apa peranan PDRI dalam mempertahankan kemerdekaan yang dimandatkan pada Syafruddin Prawiranegara.

Melalui monumen PDRI ini, Mahyeldi berharap, dapat menggaungkan perilaku bela negara ke rakyat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air.

“Peranan seniman dan budayawan sangat penting dalam memainkan perannya terhadap perjuangan para pahlawan kita, terutama yang berasal dari daerah Minangkabau,” ucapnya.

Sebagai seniman dan budayawan harus peduli dan harus turun tangan memperhatikan peninggalan dan jejak perjuangannya di Minangkabau ini.

(Nov/Hms)

Pos terkait