Gubernur Irwan Prayitno Resmikan Gedung SD IT Alam Shirath

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama istri Nevi Zuairina anggota Komisi VI DPR RI melakukan peletakan batu pertama sekaligus menandatangani prasasti tanda diresmikannya pembangunan Sekolah TK QU/ SDIT Alam/ Rumah Tahfizh Shirath di Jorong Sungai Janiah, Nagari Tabek Panjang, Sabtu (16/01/2021).

Peresmian itu disaksikan langsung oleh Camat Baso Surya Wendi, Walinagari Salo, Walinagari Koto Baru, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, toko masyarakat, para dermawan dan pewakaf serta para orang tua murid.

Dalam sambutanya, Gubernur Irwan Prayitno mengapresiasi kepada yayasan dan masyarakat telah mendirikan pendidikan, karena pendidikan itu merupakan tanggung jawab negara, gubernur dan bupati, serta camat yang merupakan bagian dari rangkaian pemerintahan.

Bacaan Lainnya

“Ketika masyarakat membangun pendidikan, itu berarti membantu pemerintah, luar biasa. Selain kita berebut untuk berbuat kebaikan, mencari amal jariah, modal untuk kita di akhirat,” sambut Irwan Prayitno.

Walaupun tanggung jawab pemerintah disektor pendidikan, namun tetap diperlukan peran serta masyarakat. Irwan pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas kepada masyarakat Nagari Tabek Panjang yang berlomba-lomba untuk kebaikan.

“Fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan adalah tabungan kita di akhirat, sehingga diri kita akan meraih kemuliaan, baik di dunia maupun akhirat kelak,” ucapnya.

Apalagi sekolah yang di bangun merupakan lembaga pendidikan yang Islami, menjadikan Al-Quran sebagai prioritas dalam kehidupan. Dengan menyajikan program-program untuk belajar Al-Quran, dengan teknik yang luar biasa dan menyenangkan sehingga akan merubah argumen masyarakat dalam belajar Al-Quran dari susah menjadi gampang,” lanjutnya.

Setidaknya dalam ajaran Islam ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan putus meski telah meninggal dunia, yaitu sedekah amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak sholeh

Rasulullah bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).

Sedekah jariah adalah sedekah yang diberikan ikhlas semata-mata karwna Allah SWT dalam bentuk apapun namun memberi manfaat yang panjang tiada putus bagi orang lain. Seperti dalam pembangunan sekolah ini.

Selanjutnya amalan yang akan diberi pahala tiada putus oleh Allah SWT adalah ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat ini adalah ilmu yang berguna bagi orang lain dalam hal kebaikan.

Dan yang terakhir adalah do’a anak yang shaleh. Tentunya ini bagi orangtua yang telah mendidik anaknya dengan ilmu agama yang kuat. Oleh karena itu, orangtua juga harus memiliki perbekalan agar bisa memberikan pendidikan agama yang sempurna bagi anak-anaknya. Karena, mendidik anak merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab orangtua yang cukup penting. Anak yang dididik dengan sangat baik oleh orang tuanya sehingga anak tersebut menjadi anak yang taat kepada Allah SWT.

“Kita patut memberikan apresiasi atas pendirian sekolah ini yang berbentuk pendidikan yang menyatukan antara pendidikan umum dan pendidikan karakter berbasis hafalan Al Qur’an. Ini merupakan sebuah kebutuhan yang amat baik bagi perkembangan generasi muda Sumatera Barat hari ini dan masa datang,” kata Irwan.

“Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh, ini juga memperlihatkan kepada kita, ilmu tanpa agama juga ibarat hidup tanpa tujuan. Karena itu SD IT ini merupakan sebuah tekad menumbuhkan generasi yang paham dan mengamalkan agama Islam sebagai landasan hidup untuk membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa,” jelasnya.

Irwan Prayitno juga mengisahkan tentang awalnya ia mendirikan SD IT pertama (Adzkia) di Sumatera Barat yang diawali dengan modal Rp15 ribu dan semangat kerja. Butuh kegigihan dan kesungguh-sungguhan dalam menjalankannya.

“Butuh lama untuk berkembang. Jadi saya berharap yayasan tidak dulu berpikir untuk mencari untung. Karena untuk kebaikan Allah akan berikan kemudahan dan kelancaran,” ujarnya.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim)

Gubernur Sumbar berharap, SD IT Alam dan Rumah Tahfizh Shirath ini menjadi inspirasi bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Agam dan kebaikan bagi kecerdasan masyarakat di daerah ini.

Selain itu, Irwan Prayitno juga menyebutkan pembangunan sekolah tersebut bukan ide dari atas atau pemerintah tetapi dari masyarakat bawah salah satunya adalah keluarga dari keluarga besar Zul Hesni Datuak Panuko Reno yang bernama Rahmawati.

Membangun dengan luas bidang tanah dua haktar, tahap pertama membangun lokal berukuran 7m X 6m dengan anggaran
Rp. 98.500.000,- dari bantuan sarana dan prasarana PLN Unit Induk Wilayah Sumbar melalui anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina.

Selanjutnya, tanah seluas dua hektar itu merupakan tanah kaum, tanah Pusako dihibahkan atas sepakatan bersama Niknik Mamak kaum untuk menyediakan tanah dijadikan sekolah.

Melalui musyawarah orang kampung Ninik mamak keluarga yang punya tanah di wakafkan kemudian diputuskan dan bertekat komitmen dengan kesungguhan, membangun sekolah untuk pendidikan Islam Allah akan berikan jalan solusi asalakan niat kita lurus

“Oleh karena itu marilah besama mendo’akan dan kita bantu bersama menyumbang untuk pembangunan sekolah ini, dan juga kepentingan akhirat saya yakin dan percaya bangunan ini pasti cepat tuntas. Semoga sukses dari pelatakan pertama hingga batu akhir,” harap Irwan.

Sementara itu, Zul Hesni Datuak Panuko Reno memberikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPR RI Nevi Zuairina berkat bantuannya bisa membangun sekolah untuk anak-anak generasi di Nagari Tabek Panjang.

“Allamdulliah, dengan hadirnya Gubernur Irwan Prayitno dan Anggota DPR RI Nevi Zuairina menjadi motivasi kami terus bersemangat membangun sekolah ini,” tuturnya.

SD IT Shirath selain tetap memperhatikan proses pendidikan umum, akan memfokuskan siswanya pada hafalan Al Qur’an dan menumbuhkan kepribadian karakter iman dan taqwa.

(Nov/Hms)

Pos terkait