Gerbong Mutasi di Pemko Padang Panjang, Perubahan SOTK dan Tuntutan Walikota

Gerbong mutasi aparatur sipil negara (ASN) pejabat struktural berlangsung di Pemerintahan Kota Padang Panjang.

Sedikitnya 77 pejabat struktural dilantik Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, di Hall Lantai III Balaikota, Selasa, (19/01/2021).

Pelantikan tersebut sekaligus menyikapi perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Padang Panjang.

Bacaan Lainnya

Perubahan SOTK ini, di antaranya Bagian Umum dan Perlengkapan berubah menjadi Bagian Umum dan tetap dijabat Delfianto, S.ST, MT.

Kemudian, Bagian Protokoler berubah menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, yang juga masih dijabat pejabat lama, Junaidi, SH.

Lalu, Bagian Perekonomian berubah menjadi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam yang juga dijabat pejabat sebelumnya, Putra Dewangga, S.Sos, M.Si.

Sementara itu, Zia Ul Fikri, SE, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dipercaya sebagai Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan.

Promosi jabatan diraih Romi Ar Rahman, ST yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Pasar Usang. Kini menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.

Kepada para pejabat yang terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 70 eselon IV ini, Fadly Amran meminta agar dapat bekerja dengan ikhlas, memiliki jiwa leadership, jujur dan berintegritas.

“Suatu pekerjaan tidak akan ada arti, kalau tidak ada keikhlasan. Namun keikhlasan saja tidak akan cukup, bila tidak dibarengi dengan jiwa kepemimpinan, kejujuran dan integritas,” ujar Fadly.

Tekad anti KKN, lanjut Fadly, harus dimiliki. “Saya tidak mau ada yang melakukan KKN. Kalau ada, saya tidak akan memaafkan,” tegasnya.

Kepada para pejabat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Fadly meminta agar bisa selalu standby dan menjadi pemimpin yang mengayomi, mau mengorbankan waktu dan hati untuk masyarakat.

“Saya tidak pernah membentak masyarakat. Begitu pun hendaknya bapak dan ibu kepada masyarakat. Ikhlas berjuang untuk masyarakat,” tuturnya.

Perubahan SOTK, kata Fadly, harus bisa dipelajari pejabat terkait. “Apa saja perubahannya. Kenapa berubah. Apa yang disesuaikan. Pelajari dan jangan sampai tidak tahu,” ujar Fadly.

Turut hadir dalam pelantikan ini, Wakil Walikota Drs. Asrul, Wakil Ketua DPRD Yulius Kaisar, Sekdako, Sonny Budaya Putra AP, M.Si dan sejumlah kepala OPD.

(AL/KominfoPP)

Pos terkait