Florikultural Indonesia 2019 Resmi Dibuka, Mahyeldi : Iven Ini Lebih Memotivasi Masyarakat Kembangkan Usaha Bunga

Walikota Padang beserta Forkopimda dan lainnya saat pemukulan tabuh pembukaan Florikultural Indonesia 2019

PADANG, TOP SUMBAR — Iven berskala nasional Florikultura Indonesia 2019 dan Pekan Daerah Tani (Peda Tani), yang diadakan di komplek perkantoran Balai Kota Padang, dibuka langsung oleh Walikota Padang Mahyeldi dan dihadiri oleh

Iven Florikultural Indonesia 2019 dan Peda Tani tersebut menyajikan pameran potensi tanaman bunga dan tanaman hias daerah, kesenian, seminar/lokakarya membangun industri florikultura nasional, demo merangkai bunga, lomba menggambar, lomba puteri bunga dan lomba stand pameran florikultura.

Kegiatan ini merupakan ajang pemanasan sebelum digelarnya pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI yang dituanrumahi oleh Kota Padang pada Juni 2020 mendatang.

“Dengan adanya iven seperti ini lebih memotivasi masyarakat dan kelompok tani dalam mengembangkan potensi usaha bunga dan tanaman hias yang ada di Kota Padang,” kata Mahyeldi selaku Walikota Padang pada awak media di lokasi acara Florikultural Indonesia 2019 dan Peda Tani, Jumat (6/9).

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan kedepannya dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, dengan adanya Lubuk Minturun Flori Kultura Village kelompok tani lebih terbimbing lagi. Selain itu, tentunya akan lebih fokus, tergerakan dan potensi akan lebih termaksimalkan.

“Dengan kita bekerjasama dengan kabupaten/kota, pembibitan di sini, dan tentunya difase selanjutnya akan ada di kabupaten/kota di Sumatera Barat ini. Sehingga kabupaten/kota bisa bersinergi dalam rangka meningkatkan pendapatan bagi petani, kelompok tani yang bergerak di flori kultura ini,” harapnya.

Kegiatan ini diikuti dan dimeriahkan sebanyak 22 kabupaten/kota se-Indonesia. Semuanya saling memamerkan keindahan berbagai tanaman hias yang dimiliki daerah masing-masing.

Dan ini tentu bisa menjadi momentum bagi masyarakat dan pecinta bunga dimana saja berada, karena banyak kegiatan bermanfaat yang akan dilaksanakan selama gelaran Florikultural Indonesia 2019 dan Peda Tani 2019 ini.

Selain itu, juga ada kegiatan seminar yang diikuti 120 peserta dari seluruh Indonesia. Kemudian sekitar 2000-5000 an orang juga datang ke Padang untuk mengikuti Peda Tani 2019. Florikultura Indonesia dan Peda Tani 2019 tersebut mengangkat tema “Pengembangan Kerjasama Lintas Kawasan Florikultura untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.

Iven tersebut bertujuan memfasilitasi promosi usaha florikultura, memfasilitasi komunikasi antar stakeholder, meningkatkan kemampuan dan kompetensi pelaku usaha dibidang florikultura, serta membangun industri florikultura berbasis sumber daya daerah untuk menembus pasar global. (Syafri)

Pos terkait