Wakil Walikota Solok Reiner serta yang lainnya di acara Florikultural Indonesia 2019
PADANG, TOP SUMBAR — Selain terkenal dengan sebutan Kota Beras, Kota Solok juga mempunyai peranan besar dalam menciptakan keindahan lingkungan serta memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang patut dibanggakan ditingkat nasional maupun internasional.
Keikutsertaan Kota Solok dalam kegiatan Florikultural Indonesia 2019, di Padang 6 sampai 9 September 2019 sebagai bentuk bahwa Kota Solok juga merupakan Kota yang bisa bersaing dan bisa menembus pasar global (Internasional-red).
“Paritas keunggulan dari Kota Solok yang kita bawa ke Florikultural Indonesia 2019 ini adalah Krisanada 6 warna, yang tempo hari dibilang tidak mungkin, kita terus berusaha dan hari ini kita buktikan bahwa kita mampu untuk hal ini,” ujar Reiner pada TopSumbar.co.id di acara Florikultural Indonesia 2019 di Padang, Jumat sore (6/9).
Lebih lanjut Wakil Walikota Solok ini mengatakan, Kota Solok sekarang sekarang ini sangat kesulitan dalam menampung order, sebab pesanan sangat banyak sekali dari luar daerah ataupun provinsi lain.
“Usaha pengembangan bunga dan tanaman hias sendiri di Kota Solok sangat banyak namun ini terpusat di satu titik yaitu di Payo,” ungkapnya.
Dilanjutkan Reiner, alhamdulillah masyarakat Kota Solok sekarang sudah menuai hasil dari Krisanada tersebut, ini akan terus kita kembangkan dan Pemerintah Kota (Pemko) Solok sudah menyediakan lahan seluas 1,3 hektar untuk pengembangan ini.
“Ini adalah upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, tanpa harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kita juga bisa berhasil, sukses dan sejahtera,” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat haruslah mencontoh dan mencobanya. Usaha ini sudah jelas ada hasilnya, dan dengan adanya kegiatan ini telah membuktikan bahwa usaha seperti ini bisa sukses serta bisa bersaing di pasar global.
“Dan masyarakat Payo telah membuktikan tentang hal ini, tinggal lagi peningkatan,” tutupnya. (Syafri)
