Eksistensi “Orang Pintar” di Minangkabau Pada Zaman Modern

Oleh : Dandri Hendika

Mahasiswa Sastra Indonesia, Unand.

Seiring berkembangnya pola pikir manusia di zaman yang serba canggih saat ini, membuat pengaruh signifikan pada tingkah laku manusia terhadap budaya-budaya “kuno” yang mulai di tinggalkan. Orang-orang perlahan mulai sadar dengan ilmu-ilmu pintar orang tua zaman dahulu yang sangat tak masuk akal dan sulit dicerna nalar. Ilmu-ilmu tersebut tak lain seperti layaknya dongeng pengantar tidur ataupun karangan dari mulut ke mulut saja tanpa didasari fakta dan data yang nyata.

Bacaan Lainnya

Generasi saat ini hanya tertawa sembari mencemooh cerita tentang ilmu-ilmu uzur tersebut. Mereka akan lebih percaya pada kisah atau cerita yang mereka lihat secara langsung dengan indra penglihatannya.

Di lain sisi, segelintir orang masih mengagung-agungkan keberadaan dan kepandaian “orang pintar” atau dukun dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi lingkungan yang sempit ataupun lingkungan yang lebih luas.

Orang-orang pintar tersebut dijadikan tempat aduan utama karena dianggap memiliki ilmu bertuah yang tak dimiliki manusia biasa. Perilaku ini sangat mudah ditemui di daerah pelosok yang masih kental akan budaya lokalitasnya.

Di Minangkabau sendiri, ada beberapa jenis dukun/orang pintar yang masih eksis di daerah tertentu, diantaranya:

Dukun Pamanih (Dukun Pemanis)
Dukun pamanih adalah sosok yang dipercaya memiliki ilmu untuk membuat seseorang terlihat menarik di depan lawan jenisnya. “Klien” dari dukun pamanih ini di dominasi oleh anak bujang (muda) yang meminta petuah kepada dukun pamanih supaya terlihat tampan mempesona di hadapan gadis incarannya. Si gadis di buat kabur penglihatannya seolah-olah melihat pria tertampan sejagad raya sehingga dia akan terpikat bahkan tergila-gila dengan pemuda tersebut. Sang dukun meminta persyaratan berupa kegiatan sesuai perintahnya dan memberi jimat kepada pasien sebagai benda pemikatnya.

Dukun Kampung (dukun alternatif)
Berbeda dengan dukun pamanih, dukun kampung ialah tabib untuk menyembuhkan segala macam penyakit seperti terkilir, patah tulang, demam, dan berbagai macam penyakit lainnya. Dukun ini akan memberi ramuan sebagai obat bagi pasiennya yang harus diminum maupun di makan secara berkala. Pengobatan dari dukun kampung biasaanya sangat bersebrangan dengan pengobatan medis dari rumah sakit.

Dukun Palasik, Dukun palasik termasuk dukun dengan ilmu hitam. Dukun palasik tugasnya menghisap ubun-ubun anak yang masih dalam rahim ataupun bocah sirah yang masih di timang-timang. Dampak dari di hisapnya ubun-ubun anak kecil tadi bisa menyebabkan si anak menjadi sakit-sakitan bahkan bisa meninggal dunia. Dukun yang satu ini menjadi momok yang menakutkan bagi para ibu-ibu yang baru memiliki keturunan.

Itulah beberapa jenis dukun yang masih ada keberadaanya di tengah-tengah masyarakat modern saat ini. Mungkin ada jenis dukun lain yang tidak di jelaskan dalam uraian di atas karena belum ada data yang bisa ditelusuri lebih jauh.

Terlepas dari benar atau tidaknya kesaktian dari dukun-dukun tersebut, tetapi pada kenyataannya tidak sedikit masyarakat yang masih percayai. Meninggalkan sudut pandang dari segi agama yang sudah pasti tidak di anjurkan percaya kepada hal tersebut karena di anggap musyrik namun keberadaan dukun atau orang pintar ini perlu di lestarikan sebagai peninggalan budaya-budaya kuno nan unik di minangkabau walaupun kita tidak boleh seutuhnya percaya pada ilmu-ilmunya.

(*)

Ayo, bergabung dengan group Topsumbar dan baca berita dengan mudah, klik: https://chat.whatsapp.com/HIjz25fqv3j6AguRPbSoeT

Pos terkait