Dua Orang Pelajar SMK yang Hanyut Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Padang | Topsumbar – Tiga orang pelajar SMK yang dilaporkan hanyut saat berenang di aliran sungai Lubuk Tongga Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sabtu (11/6/2022) siang mulai menemui titik terang.

Hingga saat ini sudah dua orang korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua remaja tersebut berjenis kelamin perempuan bernama Sintia Vita Loka dan Ulfa ditemukan tersangkut di batu-batu besar yang melintang di sungai.

Sementara temannya Ikhsan Maulana masih dalam pencarian Tim SAR.

Bacaan Lainnya

Hari kedua setelah hilangnya tiga pelajar SMK 5 Padang yang hanyut di Lubuak Tongga, Sungai Bangek, Sumatera Barat, Tim Sar gabungan mulai kembali melakukan pencarian pada Minggu (12/6/2022) pagi hingga sore, dengan menelusuri sungai hingga pintu muara.

Tim Sar Gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Basarnas, TNI-Polri, PMI, Tagana dan warga sekitar, memulai pencarian dari titik nol hanyut nya ketiga korban. Pencarian dimulai dengan penyisiran tepi sungai.

“Kita masih belum bisa masuk ke sungai hingga ke tengahnya mengingat arusnya masih deras, meki demikian, tim pencari telah dipecah menjadi empat kelompok hingga ke pintu Muara Baru, Koto Tangah,” ujar Basril, Kabid Kedaruratan dan Logisitik BPBD Padang.

Basril menyebutkan, berbagai upaya dan sistem pencarian pun digunakan agar ketiga pelajar segera ditemukan. Penghitungan petugas, dari titik nol hanyutnya korban hingga pintu muara terdekat berjarak tujuh kilometer. Sehingga petugas disebar agar pencarian lebih maksimal.

“Hasil terbaru yang didapatkan adalah minggu tim pencari menemukan pakaian yang diyakini adalah milik korban,” papar Basril.

Pakaian terdiri dari rok sekolah dan jilbab. Pakaian tersebut tersangkut tak jauh dari titik awal hanyutnya korban.

Hanyutnya tiga pelajar SMK di Padang ini berawal dari laporan teman korban. Mereka berempat pergi mandi-mandi ke lokasi tersebut. Namun karena hujan lebat, mereka tak menyadari air sungai yang semakin tinggi.

Salah satu pelajar yang ikut dalam rombongan, Aditya (16), sempat menolong tiga temannya namun tak berhasil. Mereka adalah Ikhsan Maulana, kemudian Sintia Vita Loka, dan Ulfa. Ketiganya sama-sama berusia 16 tahun.

(HT)

Pos terkait