Dua dari Empat Nama Pimpinan Defenitif DPRD Sumbar Diterima Sekwan

Sekwan DPRD Sumbar Raflis

PEDANG, TOP SUMBAR — Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Raflis mengatakan, pihaknya telah menerima dua nama untuk menjadi Pimpinan Defenitif DPRD Sumbar periode 2019-2024 yakni, dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Sementara, untuk susunan Fraksi-fraksi DPRD Sumbar akan dibentuk selambat-lambatnya 16 September,” Kata Raflis pada wartawan di ruangan kerjanya di Gedung DPRD Sumbar, Senin (9/9).

Bacaan Lainnya

Menurut Raflis, untuk pengambilan sumpah pimpinan defenitif, ditargetkan paling lama satu bulan setelah pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2019-2024 yang telah dilaksanakan 28 Agustus lalu.

“Susunan fraksi yang telah masuk ada empat, yaitu PKS, Golkar, Demokrat, kemudian ada PPP dan Nasdem yang fraksinya digabung. Sementara untuk nama pimpinan defenitif yang diterima sekretariat, baru dari PAN dan dari PKS. Untuk yang belum, ada Gerindra dan Demokrat, saya sudah konsultasikan dengan ketua sementara, kami berharap Partai Politik (Parpol) bisa segera mengusulkan dalam minggu ini,” terangnya.

Bicara tentang Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Raflis mengatakan, akan dibentuk setelah pengambilan sumpah pimpinan defenitif dilaksanakan, dan persiapan pembentukan AKD tidak akan butuh waktu lama, bisa dilaksanakan satu atau dua hari setelah pengambilan sumpah pimpinan defenitif.

“AKD sendiri terdiri dari Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Kehormatan (BK), dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda),” jelas Raflis.

Dijelaskan Raflis, untuk komisi-komisi terdiri dari 5 komisi, yakni Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Perekonomian, Komisi III Bidang Pembangunan, Komisi IV Bidang Pembangunan dan Komisi V bidang Kesejahteraan Masyarakat

Sekaitan dengan PAN yang telah mengusulkan nama unsur pimpinan defenitif, partai ini menetapkan Indra Datuak Rajo Lelo sebagai nama yang diajukan.

“Surat penunjukan Indra Datuak Rajo Lelo sebagai wakil pimpinan DPRD telah keluar dari DPP PAN,” ungkapnya.

Sebelum sumpah pimpinan defenitif dilaksanakan, lanjut dia, saat ini DPRD Sumbar dinahkodai oleh Desrio Putra dari Partai Gerindra dan Irsyad Syafar dari PKS selaku Wakil Ketua. Hal ini sesuai usulan partai masing-masing sebagai Parpol yang memperoleh kursi terbanyak.

Di paparkan Raflis, anggota DPRD Sumbar terpilih terdiri dari partai Gerindra 14 kursi, PKS, Demokrat dan PAN masing-masing 10 kursi. Sementara, Golkar 8 kursi, PPP 4 kursi, Nasdem, PDI-P dan PKB masing-masing 3 kursi.

Apa yang disampaikan Raflis dibenarkan oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar, Irsyad Safar. Disebutkan Irsyad, DPRD telah menerima dua nama unsur pimpinan yang akan diambil sumpahnya, usulan nama datang dari PKS dan PAN.

“Untuk partai yang belum mengajukan nama kita tidak bisa mengintervensi, karena ini hak internal masing-masing partai, namun kita mengimbau disegerakan. Sebab kalau pimpinan defenitif belum diambil sumpahnya, AKD tidak bisa dibentuk, sehingga DPRD juga belum bisa beraktivitas,” ucap Irsyad Syafar.

Saat ditanya apakah nama yang diusulkan PKS sebagai Wakil Pimpinan DPRD adalah dirinya, Irsyad Syafar tidak membantah jika yang diajukan memang adalah dirinya.
“InsyaAllah Iya,” tukasnya. (Syafri)

Pos terkait