DPRD Sumbar Rangkul KA. KMM Jaya untuk Memerangi Pekat di Sumbar

Suasana pertemuan KA.KMM Jaya ke DPRD Sumbar

PADANG, TOP SUMBAR — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Hendra Irwan Rahim merangkul Korps Alumni (KA) Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta Raya (KMM Jaya) berkontribusi memerangi penyakit masyarakat (Pekat) Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Selain LGBT, persoalan Narkoba mesti menjadi perhatian bersama.

Hal tersebut ditegaskan Hendra Irwan Rahim, saat membuka audiensi DPRD Sumbar dengan KA. KMM Jaya, Kamis (10/7). Acara tersebut, mendatangkan beberapa tokoh perantau  minang yang berkiprah dikancah nasional dan tergabung dalam KA. KMM Jaya salah satunya Profesor Musril Zahari.

“Untuk permasalahan penyakit masyarakat (Pekat) seperti LGBT, secara nasional Sumbar menepati urutan ke-3. Oleh sebab itu, seluruh unsur mesti memberikan kontribusi untuk memerangi permasalahan ini,” ujar Hendra Irwan Rahim.

Hendra Irwan Rahim mengatakan, berkembangnya LGBT tidak hanya dalam lingkup orang-orang tidak terdidik, bahkan ada mereka  yang menyandang gelar akademik Doktor.  Pekat seperti LGBT sudah meresahkan masyarakat, jika dibiarkan akan mencoreng marwah Ranah Minang yang terkenal dengan filosofis Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Khitabullah (ABS-SBK).

Tidak hanya LGBT, lanjutnya, persoalan narkotika juga mesti menjadi perhatian, hal tersebut dibuktikan dengan hasil penangkapan pihak kepolisian Sumbar yang baru-baru ini, mengamankan beberapa Kilogram Narkoba jenis Shabu dengan nilai hingga miliaran rupiah.

“DPRD sebagai wakil rakyat, berkomitmen untuk memerangi permahsalah ini. Agar lebih optimal, mesti dilakukan sinergisitas lintas sektoral,” ucapnya.

Dia meminta KA. KMM Jaya mesti andil dalam mengawasi pembangunan moral generasi muda Sumbar. Menurutnya, dengan banyaknya program yang disinergikan dengan pemerintah pusat, akan memberikan dampak positif terhadap daerah. KMM Jaya mesti andil menjebatani harapan-harapan masyarakat Sumbar dengan pemerintah pusat.

“Secara kelembagaan DPRD terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat perihal pembangunan. Dengan upaya tersebut setiap program akan berjalan optimal,” katanya.

Dalam penyambutan itu, juga hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Banno serta Sekertaris Dewan (Sekwan) Raflis.

Sementara itu, Ketua KA. KMM Jaya Harmaini Limra mengatakan persoalan moral generasi muda Sumbar mesti menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, perkembangan toknologi bisa saja memberikan dampak negatif.

“Sumbar memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDM) yang indah, banyak wisatawan berdatangan dari dalam dan luar negeri. Dengan kondisi ini, masyarakat mesti berpandai-pandai untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh budaya luar yang masuk Sumbar,” kata Harmaini Limra.

“Untuk kedatangan KA. KMM Jaya ke Sumbar kali ini tidak hanya mengujungi Kota Padang, namun juga Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan untuk melihat keelokan alam Mandeh,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, salah satu tokoh Perantau Sumbar Profesor Musril Zahari memberikan presentase tentang dregdarasi moral, dan penyimpangan nilai-nalai adat Minangkabau yang berkembang di Sumbar sehingga butuh evalusi dari pemerintah daerah. (Syafri)

Pos terkait