Covid-19 di Sumbar Menuju Angka 400, Berikut Rincian Lengkap Pertambahan 22 Positif Hari Ini

Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).
Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat, ,(15/5/2020), pukul 16:08 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini telah 393 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Artinya pada hari ini terjadi penambahan 22 orang lagi positif terinfeksi Covid-19.

Selain pasien positif Covid-19 bertambah, pasien sembuh juga bertambah 2 (dua) orang, sehingga total sembuh hingga hari ini 88 orang.

Pertambahan sebanyak 22 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini, sebut Jasman berdasarkan hasil Swab test laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi.

“Rinciannya dari Kota Padang 19 orang, Kota Bukittinggi 2 (Dua) orang dan Kota Padang Panjang 1 (Satu) orang, ,” sebutnya.

Berikut rincian pertambahan 20.orang positif terinfeksi Covid-19 , hari ini,

Kota Padang

  1. Pria 52 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 13 th, warga Balai Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 39 th, warga Banda Buek, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Pria 25 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 46 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 54 th, warga Padang Pasir, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Pria 51 th, warga Kalumbuak, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 60 th, warga Pagambiran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 50 th, warga Korong Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 19 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 59 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Wanita 52 th, warga Flamboyan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Wanita 20 th, warga Flamboyan, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Pria 49 th, warga Tanah Sirah, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Wanita 54 th, warga Banuaran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Pria 27 th, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Wanita 49 th, warga Ulak Karang, status IRT, diduga terpapar dari adik kandung yang berdagang di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Pria 57 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
  19. Pria 25 th, warga Veteran, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

  1. Pria 28 th, warga Kabun Pulasan, pekerjaan karyawan hotel, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 58 th, warga Tangah Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang

  1. Wanita 24 th, warga Kampuang Manggih, pekerjaan Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 2 orang dengan rincian:

  1. Pria 30 th, warga Pauah Kota Padang, pekerjaan pegawai BUMN, pasien RS Unand.
  2. Pria 60 th, warga Padang Tarok Kabupaten Agam, pekerjaan sopir angkot, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Jum’at 15 Mei 2020 adalah 393 orang, dengan rincian 136 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 80 orang, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 52 orang, meninggal dunia 21 orang dan sembuh 88 orang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Jum’at 15 Mei 2020 pukul 15.00 WIB.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.875 orang.

Proses pemantauan 276 orang, dengan rincian karantina Pemda 31 orang dan 245 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.599 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 685 orang.

Dari 685 PDP tersebut, 42 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 643 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang juga adalah Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar.

(AL)

Pos terkait