Bus Bawa Penumpang ke Objek Wisata Cinangkiak Solok Terbalik

Sebuah bus dilaporkan terbalik di kawasan perbukitan menuju objek wisata Cinangkiak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Senin (02/11/2020).

Sebanyak 15 orang menjadi korban dalam insiden terbaliknya bus. Satu di antaranya dilaporkan mengalami luka parah.

Korban yang mengalami luka parah itu merupakan seorang balita bernama Gavin (3,5 tahun). Informasinya, dia mengalam luka parah dan patah dibagian kaki. Hal itu dibenarkan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi.

Bacaan Lainnya

“Delapan dilarikan ke Puskesmas Singkarak, enam di RS M Natsir Kota Solok.

Dari data sementara, kata Ferry, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dari 30 orang penumpang bus tersebut. Pihaknya telah mengevakuasi seluruh penumpang dan bus tersebut.

Kabarnya, semua penumpang yang berada di bus terbalik itu berasal dari Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok. Hal itu dibenarkan Wali Nagari Sirukam Romi Febriandi.

“Benar itu warga kami. Mereka ke sana untuk berwisata,” katanya saat dihubungi wartawan.

Menurut Romi, balita yang mengalami luka parah itu tidak jadi dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. Saat ini, dia dirawat RS M Natsir Kota Solok.

“Rencananya tadi iya, tapi karena sudah sadar tidak jadi dibawa. Biaya pengobatan ditanggung pengelola objek wisata Cinangkiak,” tuturnya.

Sebelumnya, satu unit bus terbalik di tanjakan jalan menuju objek wisata Cinangkiak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Senin, 2 November 2020 siang.

Kuat dugaan peristiwa itu hanya kecelakaan tunggal tanpa melibatkan kendaraan lain. Kabar kecelakaan itu dibenarkan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi. “Benar ada kejadian. Itu kecelakaan tunggal, belum tahu apakah ada yang meninggal atau tidak,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, jalan menuju objek wisata Cinangkiak memang cukup terjal. Dia menduga, bus terbalik akibat tidak kuat menanjak di pendakian dengan ukuran jalan yang tidak terlalu besar.

“Rombongan ini informasinya mau ke tempat wisata itu, tapi kami cari tahu dulu,” katanya. (Ha/An)

Pos terkait