Bupati Solok Pimpin Rakor dengan Camat dan Walinagari se-Kabupaten

Sehubungan dengan penyusunan RPJMD Kabupaten Solok tahun 2021-2026, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, perlu dilakukan sinkronisasi antara konsep pembangunan daerah dengan konsep pembangunan di nagari.

Sinkronisasi yang dilakukan pemerintah nagari adalah dengan melakukan review/revisi RPJMD dan RKP nagari, untuk diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Solok yang telah ditetapkan.

Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi dengan Camat dan Walinagari se-Kabupaten Solok di ruang Rapat Solok Nan Indah, Senin (04/10/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi konsep pembangunan yang akan dilakukan di nagari.

Bupati Epyardi Asda dalam arahannya menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Walinagari yang hadir untuk serius mengikuti kegiatan ini. Karena kegiatan ini menyangkut mekanisme pembangunan berbasis kebutuhan rakyat.

“Ini adalah rapat kerja yang sangat penting bagi saya, karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak yang ada di Kabupaten Solok. Rembukkan dan usulkan apa yang paling penting untuk pembangunan di nagari masing-masing” tegas Bupati.

Lebih jauh Bupati menghimbau apapun kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, jangan sampai ada yang melenceng dari peraturan yang ada, karena semua akan berurusan dengan hukum.

“Dalam rangka perencanaan pembangunan nagari tahun 2022 terlebih dahulu ditetapkan melalui musyawarah nagari, dan sampai hari ini masih ada 15 nagari yang belum melaksanakan musyawarah nagari. Kami juga telah menghimpun usulan kegiatan pembangunan jalan dan irigasi di nagari sesuai dengan surat Bupati Solok nomor : 4122/380/DPM-2021 tanggal 6 September 2021, perihal permintaan data usulan kegiatan di nagari. Kondisi sampai sekarang ini masih ada 23 nagari yang belum menyampaikan,” ujar Ferisnovel.

Salah satu indikatornya adalah status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun. Untuk kondisi tahun ini bedasarkan IDM tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kemendes, terdapat beberapa nagari yang berhasil meningkatkan statusnya.

Tampak hadir mendampingi Pj. Sekretaris Daerah Medison S.Sos, M.Mar, Asisten I Edisar, SH, M.Hum, Kepala DPMN Ferisnovel, S.IP, M.Si, Kabag PEM Drs. Syahrial, MM. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka penyamaan persepsi peaksanaan pembangunan tahun 2021-2024.

(Ha)

Pos terkait