Bupati Safaruddin Lantik 30 Orang Kepala UPTD Satuan Pendidikan SMP di Lima Puluh Kota

Lima Puluh Kota |Top Sumbar — Berlokasi di aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo melantikan dan mengambil sumpah 30 Orang Kepala UPTD Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (20/1).

Pelantikan tersebut tampak hadir Sekda Lima Puluh Kota, Widya Putra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, A. Zuhdi Perama Putra, Asisten Pemerintahan, Herman Azmar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indra Wati, Kepala Badan BKPSDM, Aneta Budi Putra dan keluarga Kepala UPTD yang dilantik dan diambil sumpahnya.

Dalam sambutannya Bupati Safaruddin mengatakan,tanggungjawab yang diberikan kepala 30 orang kepala UPTD tersebut adalah bentuk kepercayaan atau amanah yang harus dijaga.

“Jadi dengan amanah yang diberikan ini hendaknya dapat ditunjukkan dengan dedikasi serta loyalitas yang tinggi dalam menjalankan tugas oleh bapak-ibu sekalian, sehingga kehadiran bapak-ibu dapat dirasakan dan memberi makna bagi pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia percaya seluruh kepala UPTD yang dilantik ini nantinya, mampu melaksanakan tugas dengan optimal dan melakukan transformasi dan menyesuaikan diri ke era digitalisasi. “Dengan pengalaman Bapak-Ibu selama ini, saya yakin tugas untuk membangun Kabupaten Lima Puluh Kota ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi, misi dan program prioritas serta RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota dapat kita selesaikan dengan baik,” sambungnya.

Terakhir Ia berharap para peserta pelantikan tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif untuk menunjang bidang pendidikan di Lima Puluh Kota dan terus menciptakan generasi muda yang memiliki imajinasi dan kreatifitas tinggi hingga dapat memberikan dampak bagi Kabupaten Lima Puluh Kota kedepannya.

“Selamat bertugas ditempat yang baru. Beradaptasilah dilingkungan tempat bertugasbertugas nantinya. Selain itu kedepan tugas bapak-ibu bukan hanya cuma mengajar selain itu juga bapak-ibu juga dituntut untuk meningkatkan akhlak budi pekerti anak-anak serta meningkatkan Pendidikan adat istiadat dan budaya Minangkabau kepada anak-anak kita,”tutupnya. (ton)

Pos terkait