Bertambah 27 Warga Sumbar Positif Covid-19 Pagi Ini

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru sementara, update data pasien Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu, (08/08/2020), pagi ini menginformasikan laporan sementara penambahan warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19.

Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Bacaan Lainnya

“Melaporkan kepada kami, pada hari ini Sabtu, 08 Agustus 2020 hingga pukul 05:00 WIB, terperiksa 1.929 spesimen (1.872 Lab Fakultas Kedokteran Unand dan 57 Lab Veteriner Baso Agam), Ditemukan 27 sample terkonfirmasi positif (1,39%) dan sembuh 5 (lima) orang,” terang Jasman.

Pertambahan positif tersebut berasal dari:

  1. Kiriman sampel dari berbagai fasilitas kesehatan Kota Padang, terkonfirmasi positif sebanyak 22 orang.
  2. Kiriman sampel dari Kabupaten Pasaman Barat terkonfirmasi positif 2 (dua) orang
  3. Sampel warga Kota Padang Panjang 1 (satu) orang.
  4. Sampel dari Kota Solok 1 (satu) orang.
  5. Sampel warga Kabupaten Agam 1 (satu) orang.

Total sementara kasus Konfirmasi Positif di Sumbar sampai pagi ini adalah : 1.085 orang. Rinciannya :

  1. Sembuh 796 orang (73,36%)
  2. Meninggal dunia 34 orang (3,13%)
  3. Dirawat, Isolasi 255 orang (23,50%)

“Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap di website resmi Pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

Terkait laporan sementara pagi ini adanya pertambahan 1 (satu) orang warga asal Padang Panjang. Ketika hal ini dikonfirmasikan Topsumbar.co.id kepada juru bicara penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang, H. Ampera Salim, Sabtu, pagi ini, diterangkannya bahwa 1 (satu) orang warga dimaksud adalah pelajar sebuah sekolah di Padang Panjang.

Namun, kasusnya masuk Kota Solok bukan Kota Padang Panjang. karena warga bersangkutan baru tiba di Padang Panjang dilakukan swab dan hasilnya positif.

“Anak ini sore kemarin sudah diantarkan ke Kota Solok untuk di karantina di Kota Solok,” terangnya.

(AL)

Pos terkait