Asisten III Hadiri Wisuda Tahfidz Yayasan Kautsar Ilmi

Sijunjung │ Topsumbar – Yayasan Kautsar Ilmi Muaro Sijunjung, laksanakan wisuda Tahfiz Quran & Metode Kail diikuti 164 santri TK, SD dan SMP Islam Terpadu dihadiri Bupati Sijunjung yang diwakili oleh Asisten III Sekdakab dr. H. Edwin Suprayogi, M.Kes di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung pada Kamis (2/6).

Kegiatan Wisuda Tahfidz Qur’an Yayasan Kautsar Ilmi ke-6 ini selain dihadiri Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten III dr. H. Edwin Suprayogi, M.Kes juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung diwakili Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Hendri Nurka, S.Sos. M.Si., segenap Pengurus Yayasan, staf pendidik TK, SD dan SMP dilingkungan Yayasan Kautsar Ilmi serta orang tua dan para santri yang wisuda.

Rangkaian acara diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sijunjung dan Mars Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan pemutaran video wisuda Yayasan Kautsar Ilmi ke-5 tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya dr. H. Edwin Suprayogi, M.Kes menyampaikan, pemerintah daerah Sijunjung mengapresiasi kegiatan dan aktivitas Yayasan Kautsar Ilmi yang hari ini telah mengadakan wisuda Tahfidz Al Qur’an dan metode Kail yang diikuti 164 peserta.

Terima kasih juga kepada pihak sekolah, jajaran orang tua yang hadir sebagai bagian dari pembangunan sekolah, orang tua dan anak-anak sudah bermimpi dengan program unggulan Kabupaten Sijunjung yang berbudaya menuju masyarakat madani.

Mimpi besar Kabupaten Sijunjung itu dapat diwujudkan melalui misi tatanan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah yang dikembangkan, oleh lembaga lembaga Pendidikan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang andal.

Diakui dr. H. Edwin Suprayogi, M.Kes saat ini Kabupaten Sijunjung memang berada pada papan bawah di Sumbar dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ini adalah tantangan kita bersama, untuk mencapai terbaik itu, kita semua di Sijunjung harus berusaha melakukan lompatan lompatan untuk mengejar target target yang lebih baik.

Memang IPM itu dipengaruhi berbagai layanan, terutama faktor layanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, apa yang kini telah digiatkan oleh Yayasan Kautsar Ilmi adalah merupakan bagian dari kontribusinya menunjang IPM Sijunjung.

Bapak, Ibu, Ayah Bunda Santri, kemarin kita dikunjungi oleh Kepala BKKBN Bapak Hasto Wardoyo, juga ingin menumpas, apa yang dinamakan dengan stunting, apa itu stunting ? yaitu kondisi bayi atau baduta yang tinggi atau panjang badannya tidak sesuai dengan yang semestinya atau fostur tubuhnya pendek. Bukan badannya saja yang pendek, tetapi nanti perkembangan otaknya juga tidak baik.

Jadi kalau anak yang stunting itu, bisa jadi sekalian tidak mampu menghafal Al-Qur’an seperti santri santri yang wisuda saat ini, oleh sebab itu, mari kita peduli terhadap tetangga kita, masyarakat kita yang ibunya hamil dan atau calon pengantin memperhatikan dengan seksama kondisi kesehatannya.

Stunting ini ternyata harus kita atasi dimulai sejak 3 bulan pasangan pengantin mau melakukan pernikahan, periksakan kesehatan pasangan pengantin sejak 3 bulan menjelang menikah, ternyata ada kelainan kesehatan harus pulihkan dulu baru melangsung pernikahannya.

Pada kesempatan itu dr. Edwin Suprayogi, M.Kes juga mengajak pihak Yayasan Kautsar Ilmi, kiranya bisa membuat program program agar bisa memperkenalkan objek wisata Geopark Silokek dan lainnya ke siswa siswinya. Menyangkut metode Kail yang tadi disampaikan Ketua Yayasan, apakah itu sudah dipatenkan ? Kalau belum mari kita secara bersama sama menyempurnakannya, kita Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi jika ada inovasi inovasi baru yang dimunculkan semua pihak dewasa ini.

Ketua Panitia Wisuda santri Kautsar Ilmi itu, Jumanedi, S.Pdi mengatakan Tahfidz Al Qur’an merupakan salah satu pembelajaran di lembaga pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Kautsar Ilmi untuk membentuk generasi Rabbani yang hafal Alquran.

Maka setiap tahunnya diadakan presentasi Alquran sebagai bentuk penilaian dan evaluasi terhadap ketercapaian target hafalan Alquran pada siswa sebagai bentuk motivasi kepada seluruh siswa.

Apresiasi kepada siswa yang lulus hafalan dengan hafalan tertentu, kegiatan Wisuda Tahfidz ukurannya, dan berdasarkan hasil konfere tersebut maka didapatkan 149 orang yang pantas diwisuda hari ini ditambah dengan 15 wisuda metode KAIL maka total wisuda hari ini 164 orang.

Kepala SMP IT KAIL Ermandiansyah, SH dalam sambutannya mengatakan, tadi seseorang diluar ada beberapa orang wali murid bertanya kepada kita, kalau kita orang tua ini kapan bisa wisuda Tahfidz ? kapan maunya saya jawab demikian.

“Untuk wisuda Tahfidz bagi orang tua dan untuk guru kami Yayasan Kautsar Ilmi dimasa datang juga akan memprogramkannya,” ujar Ermandiansyah, SH yang juga merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas-Padang.

Anak anak menghafalkan Alquran itu sebagai bukti cinta mereka kepada Allah, SWT cinta mereka pada orang tua dan cinta mereka kepada Al Qur’an sebagai tuntunan dalam kehidupan bagi umat manusia.

Insya Allah dari program yang kita buat untuk anak-anak, seperti Bina Pribadi Islami (BPI) orang tua yang hadir waktu Parenting terkait dengan Alquran ini, bapak dan ibu ibu semua bersemangat, karena kita sedang menyiapkan model segitiga pendidikan.

Jadi pendidikan anak tidak bisa dilakukan secara sendiri sendiri, tetapi ada 3 orang yang bisa membuat anak itu bisa berhasil dengan sukses, adanya murid itu sendiri, orang tua yang punya perhatian tinggi dan guru guru yang kreatif dalam mendampingi anak anak. Kemudian ada tiga lembaga lainnya yang diperlukan mewujudkan cita cita anak anak, yaitu sekolah, masjid dan rumah, bila ketiga lembaga ini terkoneksi, maka insyaallah generasi muda masa yang andal dapat kita wujudkan.

Ketua Yayasan Kautsar Ilmi (Kail) H. Yohandrizon Syamsu, SP ikut memberikan dan menyampaikan beberapa hal termasuk adanya metode Kail dalam mempelajari Alquran yang lebih praktis sedang disempurnakan oleh tim guru di Sekolah Islam Terpadu Kautsar Ilmi. Dan juga mengajak para pendidik untuk mendalami lebih jauh lagi tentang metode merdeka belajar. Sehingga kedepan siswa kita betul betul maju dan berkembang sesuai potensi dirinya.

Untuk menunjang tiga lembaga yang potensi untuk mewujudkan pembangunan pendidikan kita saat ini sedang membangun sebuah masjid di komplek Sekolah Islam Terpadu Kautsar Ilmi, kiranya para orang tua siswa atau siapapun yang menanamkan donasi akhiratnya di komplek tesebut telah ada panitia menunggu kita semua, sehingga dalam waktu dekat segera diselenggarakan shalat Jumat disana.

Untuk bisa dilaksanakan shalat Jumat disana, kita tidak perlu menunggu semua siap seratus persen, tetapi kita prioritaskan hal hal yang perlu terlebih dahulu hal hal untuk pelaksanaan shalat Jumat berjemaah disana,” ujar H. Yohandrizon Syamsu, SP.

Usai kata sambutan dari panitia, Kepala SMP, Ketua Yayasan dan Pengarahan Bupati dilanjutkan Muraja’ah Al Qur’an oleh semua santri yang wisuda, untuk membaca ayat Alquran yang telah dipersiapkan sebelumnya membuat para Abi dan orang yang menyaksikan berdecak kagum dengan bacaan para santriwan/wati Sekolah Islam Terpadu Kail tersebut.

Wisuda SIT Kautsar Ilmi tahun ini adalah “Hafalanku untuk Robbku, Keluargaku dan Guruku” berlangsung semarak dan meriah diikuti dengan khitmat oleh santri dan orang tuanya.

Menurut Maulidil Hasanah, S.Psi.I selalu teknik Wisuda mengatakan, peserta wisuda saat ini total 164 orang terdiri dari peserta TK 1 orang, santri SD 84 orang, santri SMP 64 orang dan metode Kail 15 orang.

“Dari yang diwisuda tersebut ada yang hafalannya 7 Juz 1 orang atas nama Atsilla Intani Dafira kelas V SD anak dari Alfi Yendra, yang hafalannya 6 Juz juga 1 orang an. Nabiilah Putri Riadi kelas VIII, hafalannya 5 Juz ada dua orang atas nama Fauziatur Rahma dan Lara Madea Rosi” kata Maulidil Hasanah, S.Psi.I.

“Sementara hafalan 4 Juz ada 7 orang, hafalannya 3 Juz ada 14 orang, sedangkan lainnya hafalan yang 2 Juz dan 1 Juz,” papar Maulidil Hasanah, S.Psi.I.

(Gun/rilis)

Pos terkait