Ajak Masyarakat Vaksin, Lurah Sungai Durian Ciptakan Aplikasi Mami Semangko

Berbeda dengan daerah lainnya, Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina) menciptakan inovasi dalam merangkul masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Adapun inovasi tersebut berupa aplikasi bernama Mami Semangko yang merupakan kependekan dari “Masyarakat Melek Informasi dan Semangat Melawan Korona”.

Ide inovasi untuk meningkatkan persentase vaksinasi serta memantau perkembangan Covid-19 tersebut digagas langsung oleh Lurah Sungai Durian, Allan Permana, bekerja sama dengan tokoh masyarakat.

Saat disela gebyar vaksinasi Covid-19 di kelurahannya, Kamis (17/11), Allan Permana
mengungkapkan terkait capaian vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Sungai Durian sudah berjalan baik semenjak adanya aplikasi Mami Semangko ini.

Bacaan Lainnya

“Insya Allah, kesadaran warga untuk ikut vaksin semakin meningkat. Tiada bosan kita lawan berita hoax terkait vaksinasi Covid-19 dengan sosialisasi manfaat vaksinasi, bersama Bhabinkantibmas, Babinsa, dibantu tokoh masyarakat. Sinetgitas tim satgas penanganan Covid-19 di Sungai Durian selalu dievaluasi melalui pertemuan rutin bersama perangkat kelurahan. Insya allah, kita jauh dari konflik,” jelas Allan.

Ia mengklaim jika di akhir Desember 2021, kelurahan Sungai Durian mampu capai target vaksinasi, sesuai arahan dan instruksi wali kota dan camat Latina.

“Kami yakin sudah banyak warga kami yang ikut vaksin, namun belum terdata di aplikasi, akibat tidak terintegrasi. Terbukti, saat kami terapkan pola kunjungan rumah, door to door. Banyak warga yang memperlihatkan kartu vaksinnya. Warga ikut vaksin dimana mereka bersekolah, dimana mereka kuliah, dan dimana mereka bekerja. Data 50,21% adalah data yang kita dapat dari petugas di Puskesmas. Bagaimana dengan data warga yang ikut vaksin di luar kelurahan, luar kota seperti sopir, luar provinsi, seperti mahasiswa, Kita. Dan mereka juga tidak melaporkan diri,” ungkap Allan, lagi.

Sementara itu Bhabinkamtibmas, Rico berharap ada intergrasi data antar kementerian terkait vaksinasi Covid-19 ini, sehingga dapat memudahkan mengetahui mana warga yang sudah divaksin dan belum divaksin.

“Untuk peningkatan capaian vaksinasi Covid-19, kita gencarkan sosialisasi dan turun ke tingkat RT. Untuk vaksin, Kita laksanakan 2 kali, seminggu. Alhamdulillah, tingkat kesadaran masyarakat terus meningkat. Kami optimistis dengan inovasi yang diciptakan lurah dan jajarannya ini dapat terus meningkat persentase capaian vaksin didaerah kita, serta dapat meningkatkan kesadaran warganya akan bahaya virus Covid-19,” ungkapnya.

(Ton)

Pos terkait