Padang Panjang | Topsumbar – Sebanyak 35 orang jamaah calon haji (JCH) Kota Padang Panjang dan sembilan orang cadangan, mengikuti Bimbingan Manasik Haji di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Senin ( 23/5/2022).
Dilansir dari laman Diskominfo Padang Panjang, kegiatan yang berlangsung dua hari ini menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. Alizar Chan, M.Ag dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Endang Sriyani, S.Ag.
Buya Alizar menyampaikan, Kemenag memiliki kewajiban sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk memberikan bimbingan atau pembinaan kepada JCH.
“Rangkaian bimbingan manasik haji adalah sebagai pembelajaran kepada JCH. Karena diterima atau tidaknya ibadah haji, tergantung dari seberapa jauh pemahaman tentang tata cara pelaksanaannya. Kita harus mengenal rukun, sunah, dan perbuatan yang diharamkan selama menunaikan ibadah haji. Sehingga setelah melaksanakan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada hakekatnya manasik haji merupakan sebuah pelatihan tentang pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh yang wajib diikuti JCH.
“Kegiatan manasik haji bertujuan agar calon JCH memahami tentang pelaksanaan dan perjalanan haji, baik di tanah air maupun di Arab Saudi. Di samping itu, juga untuk pemahaman mengenai kesehatan dan kemampuan mengamalkan itikad pada saat pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.
Sementara itu, Endang Sriyani berharap semua tahapan persiapan keberangkatan JCH dapat berjalan dengan baik sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini sukses dan lancar.
“Besok kita menghadirkan narasumber, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah dan Kasubag Tata Usaha Kemenag, Drs. H. Bustami,” tuturnya.
Hadir pada kesempatan ini, Kadinkes Faizah, Kabag Kesra Setdako, Erwina Anreni, M.Si, Kepala KUA Padang Panjang Barat, Jupagni M.Ag, Kepala KUA Padang Panjang Timur, M. Nur, S.Ag, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Armina dan KBIH Al Mabrur.
(AL)
