29 September, Semakin Memprihatinkan, Bertambah 4 Orang Lagi Positif Covid-19 di Kabupaten Solok


Perkembangan penularan Covid-19 di daerah Kabupaten Solok setiap hari semakin memprihatinkan, penularan ini disebabkan kurang diindahkannya himbauan dan kurang disiplinnya masyarakat terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam pencegahan penyenyebaran Covid-19 di daerah Kabupaten Solok itu sendiri.

Akibatnya, dari hari ke hari penambahan jumlah penyenyebaran Covid-19 di Kabupaten Solok setiap hari semakin menjadi-jadi, hal ini dibuktikan, pada hari ini terjadi lagi penambahan jumlah komfirmasi positif covid-19 sebanyak 4 (empat) orang di Kab. Solok.

Penambahan jumlah Terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 4 (empat) orang ini di release oleh Dinkes dan di terangkan oleh juru bicara Covid-19, Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si pada hari Selasa, 29 September 2020 kepada awak media topsumbar.co.id melalui group WhatsApp Info Humas Kabupaten Solok.

Bacaan Lainnya

Syofiar Syam menerangkan bahwa hari ini terjadi lagi penambahan jumlah kasus baru konfirmasi positif covid-19 sebanyak 4 (empat) orang di Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :

  1. Laki-laki, Umur 57 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN Kab. Solok di Arosuka, yang bersangkutan merupakan pasien suspect yang mempunyai gejala hilangnya rasa penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
  2. Laki-laki, Umur 63 tahun, beralamat di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, pekerjaan Wiraswasta, yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan ke Kota Padang dan merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
  3. Laki-laki, Umur 21 tahun, beralamat di Kayu Aro Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Pekerjaan Polri di Arosuka, yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan ke Padang Pariaman dan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi Covid-19 di Kota Padang, saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.
  4. Laki-laki, Umur 49 tahun, beralamat du Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, pekerjaan Wiraswasta, yang bersangkutan merupakan kasus suspect RSUD M. Natsir yang mempunyai gejala demam flu dan hilangnya rasa penciuman dan saat ini sedang Karantina Mandiri dirumah.

Kemudian, Kabag Humas Syofiar Syam juga memaparkan bahwa hari ini, Alhamdulillah ada tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang Sembuh sebanyak 10 orang di daerah Kabupaten Solok, berikut rincian datanya :

  1. Perempuan, Umur 48 tahun, beralamat di Batu Palano Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, pekerjaan ASN, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  2. Laki-laki, Umur 14 bulan, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  3. Laki-laki, Umur 33 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  4. Perempuan, Umur 43 tahun, beralamat di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN RSUD M. Natsir dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  5. Perempuan, Umur 30 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Pekerjaan ASN, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan spesimen dengan hasil Negatif.
  6. Perempuan, Umur 26 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, pekerjaan mahasiswa, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  7. Laki-laki, Umur 31 tahun, beralamat di Arosuka Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, pekerjaan Polri, merupakan pasien suspect yang melakukan pemeriksaan Spesimen pada tanggal 5 September 2020, lalu di Karantina di BPSDM Provinsi Sumbar Padang dan, pada tanggal 10 September 2020 dipulangkan untuk Isolasi Mandiri di rumah, dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  8. Perempuan, Umur 8 tahun, beralamat di Arosuka Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan karantina di BPSDM Provinsi Sumbar Padang pada sejak tanggal 10 September 2020 lalu, Kemudian dipulangkan untuk Isolasi Mandiri di rumah dan dinyatakan Sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  9. Perempuan, Umur 65 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.
  10. Laki-laki, Umur 36 tahun, beralamat di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan kontak erat dengan kasus Konfirmasi dan dinyatakan sembuh pada tanggal 29 September 2020 setelah 2 (dua) kali pemeriksaan Spesimen dengan hasil Negatif.

“Dengan adanya penambahan jumlah kasus komfirmasi positif Covid-19 yang baru sebanyak 4 (empat) orang tersebut, maka secara keseluruhan jumlah kasus konfirmasi covid-19 yang tercatat di daerah Kabupaten Solok sampai hari ini sudah berjumlah sebanyak 140 orang dan Jumlah terpapar Covid-19 yang Sembuh sampai hari ini sudah tercatat sebanyak 70 orang, Karantina mandiri sebanyak 60 orang, Dirawat 7 (tujuh) orang dan Meninggal Dunia sebanyak 3 (tiga) orang di daerah Kabupaten Solok,” terangnya.

Kemudian, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si juga menerangkan bahwa sampai saat ini untuk Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 3.859 (tiga ribu delapan ratus lima puluh sembilan) orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok serta dari 86 (delapan puluh enam) orang berasal dari rapid test.

Seterusnya, Kabag Humas Syofiar Syam memaparkan total jumlah, baik itu Terkomfirmasi Positif Covid-19, yang Dirawat, Karantina Mandiri dan Sembuh serta Meninggal Dunia di per Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, berikut rinciannya :

  1. Untuk Kecamatan X Koto Singkarak, total kasus Konfirmasi Positif Covid-19 berjumlah 15 orang yang di Karantina Mandiri 7 (tujuh) orang, Dirawat tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 8 (delapan) orang serta Meninggal Dunia tidak ada.
  2. Untuk Kecamatan Pantai Cermin, total kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 5 (lima) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri tidak ada, Dirawat juga tidak ada dan yang Sembuh sebanyak 4 (empat) orang serta Meninggal Dunia sebanyak 1 (satu) orang.
  3. Kecamatan Kubung total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 83 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 29 orang, Dirawat 3 (tiga) orang dan yang Sembuh sebanyak 50 orang serta Meninggal Meninggal Dunia sebanyak 1 (satu) orang.
  4. Untuk Kecamatan Lembah Gumanti total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 2 (dua) orang, yang terdiri dari Dirawat 1 (satu) orang, Meninggal Dunia 1 (satu) orang dan Karantina Mandiri serta yang Sembuh tidak ada.
  5. Untuk Kecamatan Junjung Sirih total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 3 (tiga) orang dan Sembuh 1 (satu) orang kalau Dirawat serta Meninggal Dunia tidak ada sama sekali.
  6. Kecamatan X Koto Diatas total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 7 (tujuh) orang, yang terdiri dari Dirawat 2 (dua) orang dan yang Sembuh sebanyak 3 (tiga) orang, sedangkan untuk pasien Karantina Mandiri 2 (dua) orang dan Meninggal Dunia tidak ada.
  7. Untuk Kecamatan Gunung Talang total kasus Konfirmasi covid-19 sebanyak 16 orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri sebanyak 14 orang dan Sembuh 2 (dua) orang serta Dirawat, Meninggal Dunia tidak ada.
  8. Kecamatan Payung Sekaki total kasus Konfirmasi covid-19 berjumlah 1 (satu) orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 (satu) orang dan Karantina Mandiri, Dirawat, serta Meninggal tidak ada.
  9. Kecamatan Lembang Jaya total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 1 (satu) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 (satu) orang dan Dirawat, Sembuh, Meninggal tidak ada.
  10. Kecamatan Bukit Sundi total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 2 (dua) orang, yang terdiri dari Sembuh sebanyak 1 (satu) orang dan Karantina Mandiri 1 (satu) orang, Dirawat serta Meninggal tidak ada sama sekali.
  11. Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 2 (dua) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 1 (satu) orang, Dirawat 1 (satu) orang dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.
  12. Kecamatan Hiliran Gumanti, total kasus Konfirmasi Covid-19 berjumlah 2 (dua) orang, yang terdiri dari Karantina Mandiri 2 (dua) orang, Dirawat dan Meninggal serta Sembuh tidak ada sama sekali.

Selanjutnya, pemerintah daerah kabupaten Solok melalui Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menegaskan bahwa pemerintah membolehkan melakukan sebuah Kegiatan, bukan berarti Wabah pandemi telah berakhir.

Untuk itu, Mari sama-sama kita terapkan disiplin Protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan Kegiatan dan Aktivitas sehari-hari, dengan cara :

  1. Selalu Pakai maskes apabila keluar rumah.
  2. Jaga Jarak dan hindari kerumunan, minimal 1 (satu) meter.
  3. Jaga Kebersihan Tangan, dengan cara sering cuci dengan Sabun dan Air mengalir.
  4. Terapkan Etika Batuk dan Bersin, dengan cara menutup Mulut dan Hidung dengan Lengan atas bagian dalam atau dengan Tisu saat Batuk dan Bersin.
  5. Jaga Kesehatan, dengan cara Berjemur dengan Sinar Matahari Pagi, Konsumsi makanan Bergizi dan Seimbang serta lakukan Olahraga Ringan.

Terakhir, Syofiar Syam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Solok, mari kita perangi bersama-sama pandemi Covid-19 ini sesuai dengan anjuran Pemerintah dan potensi serta kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi keselamatan diri dan keluarga semua dari penularan virus corona (Covid-19) di daerah kita khususnya, Indonesia pada umumnya.

(Andar MK)

Pos terkait