Topsumbar – Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung akan dilaksanakan pada Minggu, 16 Pebruari 2025 di Muaro Sijunjung.
Sehari atau H-1 jelang pelaksanaan Musda, 33 orang telah mengajukan diri untuk menjadi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM).
“Kita bangga bayaknya kader yang menyatakan kesiapan dalam memimpin organisasi,” ungkap Mardiwan Arraisi selaku panitia pemilihan.
Pemuda Muhammadiyah adalah Organisasi Otonom (Ortom) yang didirikan tanggal 2 Mei 1932 dengan tujuan, “Menghimpun, membina dan menggerakan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader persyarikatan, kader ummat, kader bangsa dalam mencapai tujuan Muhammadiyah”.
Kehadiran Pemuda Muhammadiyah juga mendapat peran dalam pembangunan oleh Presiden Prabowo, sehingga diberi amanah masuk dijajaran Kabinet Merah Putih.
Dahnil Anzar Simanjuntak, ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji Indonesia.
Dzulfikar Ahmad Tawalla, ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 dipercaya menjadi Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Pelaksanaan Musda VII tahun 2025 mendapat respon beragam dari sejumlah tokoh.
“Semoga Pemuda Muhammadiyah semakin kritis dan menjadi panutan bagi para pemuda di Kabupaten Sijunjung dalam kerangka Amar Makruf Nahi Mungkar,” ujar Ketua KAN Palangki Asriben Rajo Palowan, yang juga ketua PDPM Sijunjung (2004-2009).
“Sekarang Muhammadiyah menjadi prganisasi yang strategis dalam pengembangan daerah Sijunjung, termasuk Ortom PDPM nya. Karena itu ketua PDPM yang akan menahkodai organisasi ini haruslah orang yang bervisi, memiliki kemampuan organisatoris dan mampu menggerakan kegiatan kepemudaan di Kabupaten Sijunjung. Bukan sekedar orang yang dipilih untuk masa lima tahun, kemudian diam saja tidak melakukan apa-apa, dan dipilih lagi setelah lima tahun berikutnya,” tutur Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung Taufiqurrahman, M.Si menanggapi.
“Melalui Musda VII Pemuda Muhammadiyah Sijunjung tahun 2025, mewujudkan lahirnya generasi muda yang mandiri dan berkontribusi untuk mengisi pembangunan Sijunjung dimasa yang akan datang,” imbuh Komandan Detasemen Peralatan 2 Iskandar Muda/Meulaboh Letkol CPL Aswad Kennedy berharap.
“Tahniah, kader PDPM tidak boleh tidur mendengkur apalagi mati suri, kesampingkan semua ego, siapapun formatur yang terpilih nanti agar merangkul semua kader untuk sama-sama memajukan Ortom dan saya berharap kepada PDPM yang baru agar menjalin komunikasi dengan PDM, PWM dan PP Muhammadiyah untuk segera meresmikan GDM-ASM yang sudah sepatutnya diresmikan,” pungkas Fahrul Razi Burda, Lc, M.Ud, ketua PDPM (2016-2018). (AG)
