Dirjend IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian RI Resmikan Pendirian Kampung Tenun Batu Manonggau di Silungkang

Dirjend IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian RI Resmikan Pendirian Kampung Tenun Batu Manonggau di Silungkang

Topsumbar – Apa yang diimpikan oleh masyarakat Silungkang akhirnya jadi kenyataan. Pendirian Gedung Sentra tenun telah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, pada hari Senin, 05 Juni 2023 di Desa Silungkang Tigo, tepatnya di Kampung Tenun Batu Manonggau.

Pemko Sawahlunto, membangun gedung sentra tenun Silungkang, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Kementerian Perindustrian RI.

Arlen, Kepala Desa Silungkang Tigo berharap dengan membangun gedung ini, ke depan diharapkan agar pengrajin dapat lebih meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran tenunan Songket Silungkang untuk lebih luas lagi.

Bacaan Lainnya

Deri Asta Walikota Sawahlunto dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, sentra tenun yang akan dibangun menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian.

“Sentra tenun ini dapat dimanfaatkan setidaknya pada tiga fungsi, tempat rekreasi bagi wisatawan, tempat edukasi bagi yang belajar bertenun dan sebagai sarana pelayanan bagi pengrajin tenun dalam memperoleh bahan baku, pewarnaan benang, hingga pengembangan corak serta warna,” ujar Wako Deri Asta.

Ini merupakan wujud nyata dukungan Pemko pada pelaku industri kecil dan menengah yang bergerak dibidang tenun, familiar disebut tenun songket Silungkang, sambung Deri Asta.

Reni Yanita juga berharap kepada semua pengrajin tenunan agar dengan dibangunnya gedung sentra IKM ini maka pihak Pemko dengan masyarakat dapat bersinergi dan berinovasi memamfaatkan kesempatan ini. Sehingga peluang pasarpun dapat lebih luas lagi dan lebih terjangkau.

Fidel Mangkuto Rajo, selaku ketua LPM yang terlibat langsung pada kegiatan ini menerangkan sentra tenun disiapkan untuk meningkatkan standar kualitas dari produk tenun di Kota Sawahlunto, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih berdaya saing dengan kualitas dan kuantitas.

Tatang Sumarna Kadis Koperindag mengatakan bahwa, sebanyak 837 orang pengrajin tenun Songket Silungkang yang bisa menggunakan Sentra Tenun sebagai sarana meningkatkan kualitas produksi.

(ROL)

Pos terkait