Buka Latsitardanus, Panglima TNI: Melatih Sinergitas, Soliditas dan Memantapkan Kemanunggalan TNI-Polri dengan Masyarakat

Topsumbar – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) bertujuan melatih sinergitas dan soliditas taruna wreda.

Latsitardanus memberikan pembekalan kepada para Taruna-Taruni Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek Siber Sandi Negara (SSN) serta mahasiswa sebagai kader-kader pemimpin di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara pembukaan Latsitardanus XLIII (43, red) Tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat, Jumat (19/3/2023).

Bacaan Lainnya

“Harapannya nanti mereka dapat bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas ke masa depan nantinya,” kata Panglima TNI.

“Latihan ini dititikberatkan pada integrasinya, karena namanya latihan integrasi taruna wreda, taruna tingkat akhir. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan berbagai kegiatan dengan sasaran fisik dan non fisik. Saya tekankan untuk mereka berlatih sinergitas dan soliditas,” sambungnya.

Selain itu, Panglima TNI juga menjelaskan Latsitarda Nusantara ini adalah program tahunan untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat, menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek SSN serta mahasiswa.

“Sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan masyarakat, membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kemampuan akademik serta menambah wawasan, sebagai bekal menyongsong tugas dimasa yang akan datang,” jelas Panglima TNI.

Kepada Taruna-Taruni, Panglima TNI menyampaikan 4 (empat) perhatian yang harus dipedomani dalam pelaksanaan Latsitarda Nusantara XLIII/2023.

Pertama, senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas.

Kedua, laksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

Ketiga, patuhi dan taati jadwal kegiatan dan ketentuan yang berlaku sesuai Perduptar (Peraturan Kehidupan Taruna) serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan perhatikan faktor keselamatan dan keamanan selama melaksanakan kegiatan.

Keempat, pahami, hayati dan implementasikan serta budayakan semangat integrasi TNI, Polri, IPDN dan Poltek SSN serta masyarakat untuk menghadapi tugas ke depan

Pembukaan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo para Kepala Staf Angkatan, Gubernur Sumatera Barat, Danjen Akademi TNI, Kalemdiklatpol, pejabat TNI-Polri Sumatera Barat, Forkopimda beserta Istri.

Latsitarda Nusantara XLIII/2023 dilaksanakan dari tanggal 19 Mei s.d 8 Juni 2023 di lima Kabupaten Kota di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Latsitarda ke 43 ini diikuti 1309 peserta (sebelumnya tertulis 1.373, red) yaitu 356 Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil), 97 Akademi Angkatan Laut (AAL), 113 Akademi Angkatan Udara (AAU), 269 Akademi Kepolisian (AKPOL), 100 IPDN, 40 Poltek BSSN dan 100 Mahasiswa Perguruan Tinggi di Sumatera Barat serta 234 orang pengasuh.

Peserta Latsitardanus XLIII tersebut akan disebar di Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman.

Mereka nantinya akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan kepada masyarakat.

Latsitardanus merupakan kegiatan akhir sebelum mereka selesai pendidikan dan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.

Upacara selesai pukul 15:00 WIB dilanjutkan sajian tari tradisional dan atraksi marching band tiga matra TNI, Polri dan peserta lainnya yang mengundang decak kagum.

(AL/Willi)

Pos terkait