Ini Tanggapan Kadis DLH Disinggung Soal Tumpukan Sampah di Dharmasraya

Dharmasraya | Topsumbar – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya Budi Waluyo menanggapi pemberitaan pasca diberitakan beberapa media terkait tumpukan sampah di beberapa titik di Kabupaten Dharmasraya, dirinya merespon berita tersebut dalam akun media sosial Facebook pribadi dan menulis “Kata Wartawan Saya Selaku Kepala DLH Tak Becus Urus Sampah” yang diposting, Rabu (26/04/2023).

Sebelumnya, beberapa media menyoroti tumpukan sampah yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap di beberapa titik jalan raya Kabupaten Dharmasraya. Budi Waluyo Kadis DLH yang basic nya adalah seorang wartawan dimasa nya, pada akun Facebook nya menulis Tim DLH langsung bergerak cepat melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah menggunakan truk dinas. Menurutnya tumpukan sampah tersebut sengaja dibuang secara liar oleh masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Budi Waluyo menuliskan, “Setelah apel gabungan saya mengajak Kabid Persampahan dan Limbah B3 bersama jajaran untuk memantau pembersihan sampah di sepanjang jalan baru. Kawasan ini menjadi salah satu kawasan tempat membuang sampah secara liar oleh masyarakat,” tulisnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dirinya menuliskan, “Saya mencermati jenis sampah yang dibuang secara liar oleh masyarakat. Saya kaget, ternyata sampah yang dibuang itu tidak hanya sisa lebaran, ada sisa bangunan, ada kaca, ada sisa-sisa pemangkasan dan tunggul tanaman. Sisa-sisa tersebut tergolong limbah.

Kata wartawan sebagian masyarakat sudah mengeluhkan bau tak sedap, bahkan ada yang mengatakan saya selaku kepala DLH tak becus urus sampah. Saya kira itu hanyalah sedikit bumbu agar kami keluarga besar DLH tetap bersemangat dalam menyelesaikan pengabdian. Memberikan layanan secara maksimal, seraya mencari biang permasalahan kenapa masyarakat kita cenderung membuang sampah secara liar,” tulis nya lebih lanjut.

“Sebagai Kepala DLH, saya tetap berupaya membangun kesadaran bersama untuk mewujudkan tatakelola persampahan yang baik dan benar. Kita sedang membangun paradigma baru persampahan, dimana sampah tidak harus dibuang, melainkan dipilah dan diolah. Berbagai kegiatan kami lakukan untuk membangun paradigma baru persampahan, antara lain dengan sosialisasi, bahkan sekarang sedang diadakan lomba kebersihan. Kesemuanya menjadi bagian dari upaya untuk membangun paradigma baru persampahan. Tetap bersemangat untuk memberikan layanan terbaik sesuai kemampuan kita,” tulisnya lagi.

Sebelum nya diberitakan Topsumbar bahwa masyarakat mulai mengeluhkan aroma sampah di sejumlah titik di Dharmasraya. Hingga berita ini diterbitkan, Kepala DLH Dharmasraya Budi Waluyo belum merespon komunikasi yang dilakukan wartawan media ini untuk konfirmasi lebih lanjut.

(Yanti)

Pos terkait