Mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas Tutup Usia, Ini Kiprahnya Semasa Hidup

Jakarta | Topsumbar- Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Azwar Anas tutup usia.

Azwar Anas yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), tutup usia, Minggu (5/3/2023) pukul 11.48 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Pesan tutup usianya Azwar Anas disampaikan anaknya Ronny Pahlawan dalam WhatsApp grup.

Bacaan Lainnya

Berita duka. Innalillaahi wainna ilaihi raaji’uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami tercinta Papa Letjen. TNI (Purn). Ir. H. Azwar Anas. Dt. Rajo Sulaiman di RSPAD Gatot Soebroto. Jakarta. Pada hari ini, Minggu 5 Maret 2023. jam 11.45 WIB.

“Atas nama anak-anak Almarhum dan Keluarga Besar Almarhum, kami Mohon dimaafkan segala Salah dan khilaf beliau selama Hidup. Wassalamu’alaikum, warahmatullaahi wabarakaatuh,” tulis Ronny.

Azwar Anas tutup usia pada usia 90 tahun.

Kiprahnya Semasa Hidup

Semasa hidupnya Azwar Anas pernah menjabat posisi penting, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional.

Dikutip dari Wikipedia, Azwar Anas gelar Datuak Rajo Suleman lahir di Padang, 2 Agustus 1933, adalah seorang tentara, birokrat, politikus dan administrator sepak bola Indonesia.

Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) ini pernah dipercaya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI (1993–1998).

Setelah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Pembangunan V (1988–1993).

Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat selama dua periode (1977–1987).

Di bidang olahraga, Azwar Anas pernah menjadi Ketua Umum PSSI 1991-1998.

Selama delapan tahun kepemimpinannya diwarnai berbagai momen penting.

Ia turut andil memprakarsai proyek mercusuar Primavera dan Baretti dengan menggandeng klub Serie A Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Timnas Indonesia.

Para pemain terbaik Indonesia yang tergabung di Timnas Indonesia U-19 dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996).

Beberapa nama bintang seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy lahir, dan Bima Sakti lahir dari program ini. Ketiga nama tersebut kini jadi pelatih berbakat yang dimiliki Indonesia

Bima Sakti pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 yang sukses menjuara Piala AFF U-16 2022. Bima Sakti dan Kurniawan kini menjadi asisten pelatih Timnas U-23 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.

Terobosan lainnya di sepakbola adalah menggabungkan kompetisi Galatama dengan Perserikatan tahun 1995.

Kendati demikian, Azwar Anas juga dihadapkan dengan rintangan berat ketika terdapat kasus mafia wasit. Selain itu, Azwar Anas juga terbawa-bawa dalam kasus sepak bola gajah di Piala AFF 1998.

Bek Timnas Indonesia Mursyid Effendi diputuskan bersalah oleh FIFA dan tidak boleh tampil di level internasional seumur hidup.

Berbagai kasus besar membuat posisi Azwar Anas terus terpojok. Ia akhirnya memutuskan mundur dari Ketua Umum PSSI pada 1999. Posisinya kemudian digantikan oleh Agum Gumelar.

Tutup usianya mantan gubernur Sumbar Azwar Anas disambut duka cita oleh warga Sumatera Barat.

Salah satunya datang dari Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade menyampaikan duka cita. Andre menyebut Azwar sebagai sosok yang sangat berjasa bagi Sumbar.

“Hari ini jam 11.40 sudah meninggal Pak Azwar Anas, beliau tokoh Minang yang pernah menjabat sebagai Dirut Semen Padang, Gubernur Sumbar, Menhub, dan Menko Kesra,” kata Andre Rosiade.

(AL/BS/Red)

Pos terkait