Isi Ceramah di Musala Jihad, M Yaman: Bila ada panggilan adzan tinggalkan segala pekerjaan

Sawahlunto | Topsumbar – Pada malam hari ketiga puasa Ramadan 1444 H/ 2023 M di Musala Jihad Tangsi Gunung, Kelurahan Air Dingin didatangi ustazd M Yaman. Pada inti ceramah ustazd mengimbau agar para jamaah yang hadir dapat meninggalkan segala aktivitas bila mendengar suara adzan.

“Usahakanlah salat diawal waktu. Bagi orang-orang yang melalaikan salat akan menyesal nanti di yaumil masyar. Khusus pada bulan Ramadan ini setidaknya kita bisa melakukan salat 40 rakaat termasuk salat sunat,” ajak ustazd Yaman, Jumat malam (24/03/2023).

Kehadiran jamaah pada sholat tarwih ini seharusnya dijadikan pedoman agar pada hari-hari biasa kita selalu bisa sholat berjamaah meramaikan Musala. Setiap langkah diberi pahala berlipat ganda oleh Allah, antara lain menghapuskan dosa dan mengangkat derjat dihari kiamat nanti, sambungnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, M Yaman banyak bercerita tentang kisah di jaman Rasullulah sebagai referensi bagi ummat sekarang ini. Salah satunya orang-yang menyesal di hari kiamat termasuk bagi yang enggan berinfak dan bersadakah.

“Makanya kita harus suka membantu orang-orang miskin, agar kita tidak khawatir ketika menghadapi kematian dan pengadilan di hari kiamat nanti,” imbuh Yaman.

Ketua Musala Jihad Asrul J sepertinya sudah siap dengan beberapa Mubaligh selama Ramadan untuk memberi pencerahan aqidah bagi jamaah Musala yang dipimpinnya, masyarakat warga RT.02 RW.02 khususnya serta warga lain yang ikut salat berjamaah di Musala Jihad.

Sedangkan untuk kehadiran Tim Safari Ramadan Kota Sawahlunto tahun 2023 ini tidak terjadwal ke Musala Jihad, cuma tertuju ke 55 Masjid yang ada tersebar di 37 Desa/Kelurahan.

“Untuk kehadiran Tim Ramadan kecamatan belum ada informasinya,” ungkap Asrul J.

(Rollys Koto)

Pos terkait