Guru-guru di Payakumbuh Minta Pelatihan Digitalisasi di SMA dan SMK

Payakumbuh | Topsumbar – Seluruh Anggota DPRD Sumbar saat ini tengah berada di dapil masing-masing menyerap suara rakyat. Masing-masing anggota DPRD mulai menemui masyarakat dari berbagai kalangan, kali ini Ketua DPRD Sumbar Supardi beraudiensi dengan guru-guru di Kota Payakumbuh, Sabtu (04/03/2023).

Saat audiensi berlangsung, guru-guru di Kota Payakumbuh meminta pendampingan optimal agar memiliki kemampuan digitalisasi. Kemampuan ini harus dimiliki di era digital dan teknologi yang semakin pesat saat ini.

“Kualitas dan kemampuan guru adalah salah satu kunci utama untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Sumbar. Sehingga kualitas dan kemampuan guru harus terus diupgrade sesuai perkembangan zaman, salah satunya seperti era digitalisasi saat ini,” ujar Ketua DPRD Sumbar.

Bacaan Lainnya

Supardi mengatakan Payakumbuh adalah pilot project untuk pelatihan digitalisasi guru SMA dan SMK. Seiring waktu digitalisasi guru ini diharapkan meluas pada guru-guru di kabupaten lain se-Sumbar.

“Tahun 2023 ini Dinas Pendidikan akan melaksanakan bimbingan teknis digitalisasi untuk guru sma dan SMK akan dilaksanakan. Jika kegiatan ini sukses, tentunya nantinya akan menjadi program prioritas di berbagai kabupaten/kota seluruh Sumbar,” ujarnya.

Supardi mengatakan tak bisa dipungkiri saat ini teknologi digital sudah menjadi bagian dari kebutuhan dan aktivitas keseharian masyarakat, termasuk pelajar.  Melihat perkembangan ini, guru mau tak mau juga harus cakap dalam menggunakan teknologi digital.

Sebagai contoh, gadget telah menjadi kebutuhan dalam proses belajar mengajar terutama dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Perkembangan digital sekarang ini menjadi kebutuhan dari anak-anak sekolah yang tumbuh di dunia digital.

Supardi berharap bahwa guru dapat mengimbangi kemajuan teknologi yang dikuasai oleh para pelajar. Guru juga harus mencari solusi yang cerdas untuk menjadikan sekolah sebagai tempat mencari ilmu yang menyenangkan bagi para siswa.

Melalui jaringan internet, lanjut dia, banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa dijadikan pendukung dalam menyusun materi pembelajaran.  Begitu pula dengan penyajiannya, guru bisa memberikan media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

“Guru harus menyesuaikan diri dengan siswa. Generasi yang saat ini sangat melek pada teknologi digital, sehingga guru pun harus memiliki kemampuan untuk itu. Jika tidak maka guru akan tertinggal di mata siswa,” ujarnya. (HT)

Pos terkait