Aur Birugo Tigo Baleh Launching PANDEKA, Inovasi Baru Layani Masyarakat

Bukittinggi | Topsumbar – Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) luncurkan sebuah inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan surat atau berkas yang bersangkutan dengan Kelurahan dan Kecamatan.

Dalam kesempatan itu, Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi, Hastine Atas Asih, memaparkan ada 4 kegiatan serentak yang dilaksanakan di aula kantor camat. Selasa (21/03/2023).

Empat kegiatan yakni, Launching pelayanan, Administrasi dan Pengaduan melalui WhatsApp ( PANDEKA). Pada Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan bagi ketua RT/RW, Penyerahan Operasional Rumah Tahfiz dan Penyerahan Operasional Karang Taruna.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, Ketua TP – PKK Ny. Fiona Erman Safar, Kapolsekta Bukittinggi, Danramil 0304 Agam, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Camat dan Lurah se-Kota Bukittinggi.

Dalam rangka mewujudkan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’Syara’Basandi Kitabullah,

Walikota Bukittinggi Erman Safar, memiliki misi kelima yaitu, Hebat dalam tata kelola pemerintahan. Demi terwujudnya alur birokrasi yang reponsif, mudah, ramah, cepat dan terampil.

Dengan bertambahnya jumlah populasi masyarakat kecamatan ABTB,maka intensitas pelayanan terhadap masyarakat juga akan semakin bertambah.

Ditambah keterbatasan sumber daya yang ada tidak serta merta membuat ASN sebagai pelayan masyarakat terus membiasakan diri bekerja dengan pola yang sama dari tahun ke tahun.

Tahun ini Kecamatan ABTB membuat terobosan baru yaitu, Pelayanan Administrasi dan Pengaduan Melalui WhatsApp (PANDEKA).

Sangat mendukung dan menyetujui rencana percepatan pelayanan yang telah direncanakan di tahun kemarin melalui penganggaran satu unit tablet per-masing masing Kelurahan.

Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hastin Atas Asih, mengatakan, inovasi menurut kami selain diartikan sebagai terobosan baru, poin yang paling penting dari inovasi itu sendiri adalah sesuatu yang dibuat untuk memudahkan masyarakat.

Walikota sangat mendukung dan menyetujui rencana percepatan pelayanan yang telah direncanakan di tahun kemarin melalui penganggaran satu unit tablet per-masing masing Kelurahan

Melalui bantuan dan kerjasama ASN dikantor Camat dan masukan dari rekan-rekan di kelurahan kita telah membuat sebuah sistem pelayanan yang terpadu melalui WhatsApp,

Masyarakat dapat melaporkan mengadukan permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar, seperti lampu jalan mati, genangan air atau tetangga yang sering ribut dan lain sebagainya.

Kenapa kami memilih WhatsApp, karena sebagian besar penduduk tentunya sudah tidak asing lagi dengan penggunaan nya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Hebat, salut dan membanggakan untuk Camat ABTB membuat inovasi layanan untuk memudahkan masyarakat.

Walikota juga menyampaikan untuk, Asuransi, BPJS ketenagakerjaan (asuransi) merupakan lembaga negara bukan swasta, jadi uang nya dari rakyat untuk rakyat.

“Ada 6000 jiwa yang dibayarkan setiap bulannya melalui APBD, ini hari pertama kita realisasikan, Rp 42 jt kita berikan pada ahli waris yang baru saja meninggal yaitu salah seorang RT di kelurahan Belakang Balok yang meninggal Karena sakit,”ucap Erman.

Tentang Karang Taruna “Sengaja kami kasih Rp 10 jt sebagai inisiator kegiatan olahraga di kelurahan, ini merupakan stimulasi untuk kegiatan kepemudaan, karena kalau tidak ke karang taruna, kemana lagi kami akan mencari dan menyalurkan.

Dan untuk pondok Tahfiz “Sebenarnya sudah lebih di 24 kelurahan, sekitar 50 – 70 pondok Tahfiz sudah ada, karena adanya program pemerintah itu sebabnya pondokan yang lain juga ingin dibiayai oleh pemerintah,” ujar bang wako

Pemkot Bukittinggi akan menambah kuota berdasarkan luasan wilayah, seperti kelurahan Tarok Dipo dan Campago ipuh karena penduduknya lebih dari 12 ribu jiwa.

Walikota juga menghimbau kepada seluruh ketua RT RW se-kota Bukittinggi, ia mengatakan tahun 2023 ini adalah tahun politik. Jadi bapak/ibuk harus menyadari bahwa akan didatangi orang yang akan beradu di pentas politik.

“Ada 485 Calon Legislatif (Caleg) se-kota Bukittinggi, kami hanya ingin menyampaikan anggota DPRD yang duduk itu sangat penting untuk keberlangsungan program atau kinerja DPRD untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pro pendidikan, keagamaan dan ekonomi,” tegasnya.

“Pada saat kampanye Pileg 2024 saya belum cuti, masih berstatus Walikota, kami bersama Forkopimda secara bersama-sama akan mengawasi Pemilu secara damai,” bang Wako mengakhiri

(JA)

Pos terkait