Sijunjung I Topsumbar – Indonesia tanah air beta…. Pusaka abadi nan jaya… Indonesia sejak dulu kala… Tetap dipuja-puja bangsa… Disana tempat lahir beta… Dibuai dibesarkan bunda… Tempat berlindung dihari tua… Sampai akhir menutup mata.
Demikian Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengawali sambutannya diawali sebuah lagu wajib nasional “Indonesia Pusaka” ciptaan Ismail Marzuki dalam acara Training of Trainer (TOT) Pupuk Subsidi yang diikuti peserta melalui zoommeeting pada Kamis (19/1).
Mentan SYL memberikan sambutan pada TOT Pengelolaan Pupuk Subsidi yang juga diikuti oleh Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi serta Dirjen PSP Ali Jamil, Ph. D.
“Indonesia survive dikala pandemi karena bantalannya adalah pertanian, hanya 3 sektor yang tumbuh positif dimana PDB triwulan II 2020 mencapai 16,24 persen dan merupakan angka tertinggi” ujar Mentan SYL.
“Sedangkan sektor lainnya mengalami minus, selanjutnya pada Desember 2022 Nilai Tukar Petani (NTP) naik 1,11 persen dibanding Nopember 2022 pada angka 109,00 dengan komoditas dominan yaitu gabah, cabai rawit, karet dan kelapa sawit” Mentan SYL melanjutkan sambutannya.
“Jadikan TOT ini memperbaiki mindset, kita adalah perencana dan tanggungjawabnya besar” ujar Mentan SYL.
“Sekarang semua harus serba digital system, seorang trainer harus connecting, konsistensi, dan jadikan pekerjaan sebagai ibadah dengan jalan menghadirkan kebaikan” demikian Mentan SYL menutup sambutan sekaligus meresmikan TOT Pengelolaan Pupuk Subsidi Tahun 2023.
(AG).
