Hadapi Pemilu 2024, Wahyudi Tamrin: Jangan Lagi Daerah Kita Jadi Lumbung Suara

Hadapi Pemilu 2024, Wahyudi Tamrin: Jangan Lagi Daerah Kita Jadi Lumbung Suara

Limapuluh Kota | Topsumbar – Jelang gelaran pesta rakyat Pemilu di tahun 2024, perbincangan politik di Luak Limo Puluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota) sudah mulai menggeliat.

Hal itu tersebut dibuktikan dengan sudah banyaknya obrolan-obrolan politik di dua daerah tersebut. Tampak beberapa orang yang menyebut dirinya sebagai tim sukses sudah mulai menjagokan balonnya masing-masing, untuk dipilih pada pemilu 2024 mendatang.

Lantas bagaimana pandangangan Tokoh Muda Luak Limopuluah, Wahyudi Tamrin dalam menyikapi hal ini.

Bacaan Lainnya

Saat berbincang-bincang di kedai salah satu kedai kopi di Kota Payakumbuh dengan media ini, Selasa (24/1), Wahyudi Thamrin menghimbau warga Luak Limo Puluah agar menyatukan suara untuk menghadapi pesta demokrasi mendatang.

Menurutnya, masyarakat Luak Limopuluah harus memberikan dukungan kepada putra-putri asli daerah yang maju sebagai calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, hingga Pemilu Kepala Daerah.

“Masyarakat semestinya bersatu memperjuangkan putra/putri asli daerah untuk menduduki kursi di legislatif dan eksekutif, pada Pemilu 2024 mendatang. Ini semata-mata untuk kemajuan daerah kita” katanya.

Ia berharap masyarakat Luak Limopuluah tidak lagi menjadi lumbung suara bagi bakal calon dari luar daerah luak limo puluah. “Kita harus memanfaatkan potensi putra-putri terbaik daerah, maka dari itu mari kita usung yang kader terbaik” Sambungnya.

Jika itu dilakukan, bukan tidak mungkin, akan ada wakil rakyat putra asli daerah yang menduduki kursi DPR RI, Gubernur dan kepala daerah di Luak Limopuluah.

“Dengan demikian, harapan kita Pembangunan untuk Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh akan cepat berkembang, ” katanya.

Lebih lanjut, Wahyudi Tamrin menyebut salama ini masyarakat lebih memilih memberikan hak suara kepada calon dari luar daerah Luak Limopuluah.

“Akibatnya kita tak memiliki perwakilan putra/putri asli daerah dan efeknya pembangunan kita hanya berjalan ditempat. Maka oleh sebab itu, sudah saatnya kita bersatu untuk mendukung putra-putri asli daerah ini demi kemajuan daerah, “ajaknya. (Ton)

Pos terkait