Pemkab Pessel Alokasikan Rp23,7 Miliar untuk Rehab Jalan

Pemkab Pessel Alokasikan Rp23,7 Miliar untuk Rehab Jalan

Pesisir Selatan | Topsumbar – Anggaran rehabilitasi peningkatan jalan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran rekontruksi/peningkatan jalan di tahun ini Rp23,7 Miliar.

Kegiatan program DAU ini, terbagi 3 paket kegiatan, yang dilaksanakan di beberapa titik ruas jalan, pada 5 kecamatan (Sutera, Basa Ampek Balai Tapan, Linggo Sari Baganti, Bayang, dan IV Jurai).

“Pekerjaan ini, merupakan upaya meningkatkan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan berkendara bagi masyarakat. Akses jalan yang sebelumnya rusak, diperbaiki kembali. Sehingga meningkatkan keterhubungan (konektivitas) antar wilayah,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pessel, Devitra, di Sago,Kamis (29/12/2022)

Bacaan Lainnya

Kabid Bina Marga PUPR Pessel, Mulyandri, didampingi PPK Fahrezi Eka Siska, menambahkan, ke – 3 paket pekerjaan di antaranya:

Paket I (DAU) Rekontruksi/ Peningkatan jalan dengan pagu dana Rp3,9 miliar (APBD).

Lokasi pengerjaan di Kecamatan Sutera, Basa Ampek Balai Tapan, dan Linggo Sari Baganti.

“Peningkatan jalan paket I sepanjang 3 kilometer, dengan lebar 3,5 meter,” ucap Fahrezi Eka Siska.

Paket II (DAU) Rehabilitasi/ Pemeliharaan jalan pagu dana Rp11,9 Miliar (APBD-P).

Berlokasi di Kecamatan Bayang, IV Jurai, dan Sutera . Dengan jumlah pengerjaan 8 ruas jalan.

Yakni: jalan Koto Berapak – Talaok sepanjang 2 KM, Kapencong sekitar 0,5 KM, Lubuk Aur – Rumah Panjang 0,7 KM (kecamatan Bayang).

Jalan SMAN 2 Painan sepanjang 0,3 KM, Simpang Koto Painan – Jalan Pramuka 0,3 KM, Pasar Salido – Kampung Luar 0,9 KM, Koto Sungai Gayo – Peladangan 0,5 KM (kecamatan IV Jurai).

Dan, jalan Ampiang Parak – Teratak Panas sepanjang 3,8 KM (kecamatan Sutera).

“Pemeliharaan paket II sepanjang 9 kilometer,” ujar Fahrezi Eka Siska.

Dan, Paket III (DAU) Rehabilitasi/ Pemeliharaan jalan berpagu dana Rp7,9 Miliar (APBD-P).

Berlokasi di kecamatan Linggo Sari Baganti, dengan 3 titik ruas.

Di antaranya: jalan Air Haji – Labuhan Tanjak sepanjang 2 KM, Punggasan – Pasar Lamo 1 KM, dan Pasar Lagan – Simpang Lagan 3,6 KM.

Pemeliharaan paket III, sepanjang 6,6 kilometer.

“Total dari ke – 3 paket pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut (Paket I, II, dan III DAU), mencapai panjang 18,6 kilometer,” ucap Fahrezi Eka Siska.

Data pihak terkait (2016), panjang jalan menurut status kewenangan di kabupaten Pessel:

Jalan NEGARA 250, 95 KM, dengan kondisi Baik 148,10 KM. Kondisi Sedang 70,25 KM, Rusak 28,60 KM, dan Rusak Berat 4 KM.

Untuk status Jalan PROVINSI sepanjang 70,40 KM. Kondisi Baik 35,79 KM, Sedang 27,06 KM, Rusak 6,14 KM, dan Rusak Berat 1,50 KM.

Dan, status Jalan KABUPATEN 2.333,18 KM. Dengan kondisi Baik 580,87 KM, Sedang 262,61 KM, Rusak 641,45 KM, dan Rusak Berat 848,25 KM.

Kondisi Rusak Berat terpanjang jalan berstatus KABUPATEN berada di kecamatan Lunang 191,45 KM, Sutera 94,48 KM, dan Lengayang 93,58 KM.

Sementara, jalan berstatus KABUPATEN terpanjang berada di kecamatan Lunang 313 KM.

Diikuti Lengayang 264,15 KM, Silaut 239 KM, Linggo Sari Baganti 217 KM, dan Sutera 202 KM.

Sedangkan jalan berstatus KABUPATEN terpendek berada di kecamatan IV Nagari Bayang Utara yang hanya 40 KM, Ranah Ampek Hulu Tapan 57,80 KM, dan Basa Ampek Balai Tapan 68 KM.

Menyoal Permukaan Jalan (Tipe) jalan berstatus KABUPATEN, rinciannya:

Beraspal sepanjang 726,88 KM, Kerikil 670,03 KM, Beton 202,37 KM, dan Tanah 733,90 KM.

Permukaan jalan tipe ASPAL terpanjang terdapat di kecamatan Lengayang 95,43 KM, Linggo Sari Baganti 94,14 KM, IV Jurai 83,73 KM, Bayang 73,93 KM, dan Sutera 70,70 KM.

Jalan dengan permukaan ASPAL terpendek berada di kecamatan Bayang Utara 6,20 KM, dan Ranah Ampek Hulu Tapan 6,50 KM. (Re)

Pos terkait