Pesisir Selatan | Topsumbar – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membagikan 5.428 bibit sawit gratis kepada masyarakat di tahun 2022.
“Program ini (bibit gratis) merupakan upaya peningkatan mutu panen, dan tentunya akan menaikkan harga jual dari tandan buah segar (tbs) petani,” ujar Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, di Painan, Kamis (06/10/2022).
Bibit dibagikan berumur 9-12 bulan, berasal dari penangkaran resmi dan terdaftar (berlabel biru). Untuk lokasi, sebutnya, menyebar di beberapa titik kecamatan. Mulai dari Sutera hingga Silaut.
“Pembagiannya sudah selesai dilakukan. Kalau anggaran dari program pengadaan bibit sawit sebesar Rp67.452.000, berasal dari APBD,” ucap Madrianto.
Di Pessel, terang dia, diperkirakan masih banyak petani swadaya menanam dengan bibit non sertifikat (bibit biasa).
Alasan klasik di lapangan, harga beli (bibit non sertifikat) lebih murah dibanding bibit bersertifikat. Namun, petani lupa, di saat panen, mutu tbs bibit non sertifikat jelas kalah dengan bibit bersertifikat.
“Imbasnya, harga jual jadi lebih murah,” ujarnya.
Harapan, dengan adanya bantuan bibit sawit label biru (bibit bersertifikat) ini, petani bisa paham, kalau pemilihan bibit jelas mutlak. Karena berpengaruh ke hasil panen, dan harga jual tbs, jelas Madrianto.
Data pihak terkait (2016), luas lahan sawit di Pessel 37.317 Ha dengan produksi 137.802 ton. Lahan terluas berada di kecamatan Silaut dengan 7.005 Ha, produksi 36.360 ton.
Kemudian, Lunang 6.041 Ha produksi 22.902 ton, Airpura 5.545 Ha produksi 23.478 ton, Ranah Ampek Hulu Tapan 4.548 Ha produksi 9.600 ton.
Dan, Lengayang 3.677 Ha produksi 20.304 ton, dan Pancung Soal 3.442 Ha produksi 2.148 ton. (Re)
