Kehidupan Lintas Agama di Agam Terbangun Kondusif

Agam | TopSumbar – Kerukunan umat lintas agama di Kabupaten Agam terbangun dengan baik. Nyaris tidak ada konflik agama yang terjadi kendati kran migrasi terbuka lebar.

Melansir laman AMC news, hal itu disampaikan Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah, Drs H Edi Busti, M.Si saat menerima kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Dumai di Kabupaten Agam.

“Kerukunan umat beragama di Agam ini terbangun dengan baik, tidak ada konflik yang terjadi meski migrasi masyarakat tidak bisa kita bendung, tapi kerukunan umat beragama terjalin kondusif,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, toleransi masyarakat mayoritas (Muslim,red) di Kabupaten Agam terbilang tinggi. Masyarakat minoritas pun katanya, juga mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan bermasyarakat.

Di samping itu, peran ninik mamak terbilang besar di dalam menjaga kerukunan. Dikatakan, peran ninik mamak dan penghulu mampu menjadi wadah penyelesaian konflik sejak dini.

“Potensi-potensi yang akan menciptakan konflik itu bisa terkendali lebih awal, artinya ada pendeteksian dini,” ungkapnya.

Ketua FKUB Agam, Drs Ahmad Kadyan, Dt. Panghulu Rajo menambahkan, nyaris tidak ada gesekan kehidupan umat lintas agama di Kabupaten Agam. Jika pun ada, gesekan yang terjadi hanya di internal agama tertentu.

“Hal ini dikarenakan, saudara-saudara kita yang datang dari luar sudah merasa bersaudara, karena toleransi yang tinggi,” ujarnya.

(AL)

Pos terkait