Menyongsong Pemilu 2024, PJS Gelar Dialog Politik Menakar Elektabilitas PPP

Jakarta | Topsumbar –  Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Indonesia menggelar dialog politik bertajuk ‘Menakar Peluang PPP Lolos Parlemen terhadap Pemilu 2024’, terhadap Hari Selasa (16/8/2022), pukul 9.30 WIB hingga selesai.

Dialog yang menghadirkan narasumber pemerhati politik nasional dan politisi PPP ini, merupakan kerjasama PJS bersama dengan RuangPolitik.com sebagai penanda gong Pemilu 2024 udah ditabuh.

Dalam info tertulisnya kepada wartawan, Plt Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba menyampaikan, program dialog politik ini merupakan wujud sumbangsih PJS manfaat menyukseskan dan menyemarakkan gelaran pesta demokrasi Indonesia.

Bacaan Lainnya

“PJS kudu berkontribusi untuk menyukseskan Pemilu 2024, tidak benar satunya bersama dengan menambahkan informasi-informasi yang tepat dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” tulis Mahmud, Minggu (14/8/2022).

Menurut Mahmud, peran pers didalam menyambut Pemilu 2024, pada lain adalah menambahkan masukan kepada penduduk sehingga mampu meraih bekal untuk pilih partai dan calon-calon legislatif (caleg) yang kompeten dan kapabel.

“Kita meminta Pemilu 2024 merupakan pemilu yang berkualitas, sehingga outputnya juga sesuai bersama dengan harapan. Kuncinya semua itu terhadap masyarakat, terhadap pemilih. Bagaimana mampu pilih sosok-sosok yang tepat terhadap tiap tingkatan,” terang wartawan senior tersebut.

Dalam dialog politik kali ini, sengaja diangkat tema berkenaan elektabilitas PPP yang menurut banyak survey mengalami penurunan elektabilitas yang memadai signifikan.
Beberapa narasumber yang dapat membicarakan itu adalah Djayadi Hanan dari Lembaga Survey Indonesia (LSI), Ray Rangkuti pendiri Lingkar Madani dan Politisi Senior PPP Rusli Effendi.
Dialog dapat dipandu oleh presenter televisi nasional Tasya Felder, yang berpengalaman memandu dialog-dialog di bermacam televisi.

“PPP partai yang miliki sejarah panjang. Salah satu partai paling tua dan udah ikuti perjalanan bangsa sejak lama. Dari bermacam survey, elektabilitas PPP benar-benar rendah, apalagi tidak lewat ambang batas parlemen. Tentunya kita kudu menyaksikan dan mengerti apa yang berlangsung bersama dengan PPP?” mengerti Mahmud.

Ke depan, kata Mahmud PJS dapat tetap mengakibatkan dialog-dialog politik ini secara berkelanjutan, bersama dengan tema-tema yang menarik dan isu-isu terkini berkenaan politik di Indonesia.(*)

Untuk mencermati dialog menarik ini, silahkan kunjungi link di bawah dan atur pengingat sehingga kamu tidak lewat informasi-informasinya.

Disini :
https://youtu.be/44HV_wnJ_oA

 

Dapatkan update berita pilihan seputar Sumatera Barat hari ini dari Topsumbar.co.id. Mari bergabung di Grup Whatsapp “TOPSUMBAR|Media Online”, caranya klik link https://chat.whatsapp.com/HIjz25fqv3j6AguRPbSoeT, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait