Mayoritas Terjerat Narkoba, Kesbangpol Gelar Sosialisasi P4GN di Lapas Suliki

Lima Puluh Kota |Topsumbar – Narkoba tak cuma berpengaruh buruk pada fisik, namun juga sanggup mengganggu mental atau jiwa pecandunya. Karena itu, jauhi dan jangan kembali menyalahgunakan barang terlarang tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lima Puluh Kota H. Joni Amir, S.Sos, MM dalam arahannya dikala mengakses acara sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN ) bagi warga binaan Lapas Kelas III Suliki, Senin (15/8/2022).

“Kita meminta kepada warga Lapas Kelas III Suliki yang terjebak pidana karena narkoba untuk tidak kembali melaksanakan penyalahgunaan barang haram tersebut. Mari bertekat untuk menjadi agen yang melawan narkoba di lingkungannya sesudah bebas nantinya,” ujar Joni.

Bacaan Lainnya

Dikatakan, narkoba  adalah musuh yang paling berbaya yang harus dilawan secara bersama-sama. Apalagi kini Indonesia telah berada dalam suasana darurat narkoba.

“Kita harus paham dampak jangka panjang pemanfaatan narkotika. Karena itu, sesudah terlihat berasal dari Lapas ini nantinya jangan mengulang kembali tindak pidana penyalahgunaan barang haram tersebut,” kembali Joni.

Joni berharap, nara sumber sanggup memberi tambahan pemahaman tentang bahaya narkoba. Sehingga dikala para terpidana ini telah terlihat berasal dari Lapas nantinya sanggup jauhi barang terlarang tersebut.

“Kita meminta sesudah terlihat berasal dari Lapas ini, saudara-saudara sanggup menjadi yang terdepan dan ujung tombak pemberantasan narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat,” tutur Joni.

Sebelumnya Kepala Lapas Kelas III Suliki Irdiansyah Rana, SH, M.Hum dalam sambutannya mengaku amat senang adanya sosialisasi P4GN bagi warga binaan Lapas ini. Apalagi lebih dari satu besar warga binaannya tersangkut masalah Narkoba.

“Kami amat senang dengan adanya kesibukan sosialisasi P4GN berasal dari Badan Kesbangpol Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebab, ini amat diperlukan warga binaan kita yang lebih kurang 80 prosen terjebak masalah narkoba,” ungkap Irdiansyah.

Dengan adanya sosialisasi ini, Irdiansyah meminta makin bangkitnya semangat warga binaan agar sanggup menjadi privat yang lebih baik kembali ke depannya.

Sosialisasi bagi para narapida itu mengangkat materi P4GN yang disampaikan Denni berasal dari BNN Kota Payakumbuh dengan moderator Hendri Gunawan, S.Sos. Berikutnya Kasat Intel Polres Lima Puluh Kota Iptu. Hendra dengan materi narkoba dan pengurus MUI Kabupaten Lima Puluh Kota Safrijon Azwar, S.Ag, MA dengan topik narkoba dalam perspektif Islam.

Sementara panitia acara Dra. Harneti dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi itu mempunyai tujuan untuk menghindar penyalahgunaan minuman keras dan narkoba dengan peserta sebanyak 30 orang. Dikatakan Harneti, upaya ini menuntut kerjasama semua pihak dalam melewatkan dan menghambat faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Dalam urutan acara itu juga dikerjakan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) pelaksanaan P4GN pada Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Kalapas Kelas III Suliki. (Ton)

 

Dapatkan update berita pilihan seputar Sumatera Barat hari ini dari Topsumbar.co.id. Mari bergabung di Grup Whatsapp “TOPSUMBAR|Media Online”, caranya klik link https://chat.whatsapp.com/HIjz25fqv3j6AguRPbSoeT, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait