Lisda Hendrajoni Minta Kasus Bansos di Depok Ditangani bersama Tuntas

Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni

Jakarta | TopSumbar – Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni meminta penanganan kasus Bansos Presiden Jokowi yang diketemukan tertimbun di Depok Jawa Barat, mesti diungkap tuntas dan ditangani secara transparan.

Hal ini mesti disikapi fungsi menghindari fitnah dan tuduhan yang timbul kepada pemerintah sampai Presiden.

“Kasus ini sudah menyebabkan banyak spekulasi dan fitnah yang terlihat ditengah masyarakat. Kita meminta sehingga penanganan secara transparan dan terbuka, sehingga dapat menepis isu-isu yang beredar,” ungkap bagian Fraksi NasDem tersebut.

Bacaan Lainnya

Lisda termasuk mendesak pihak Kementrian Sosial sehingga menjelaskan kepada publik, perihal status pemberian sosial tersebut secara resmi sehingga tidak menjadi bola liar.

“Kementrian sosial mesti menyampaikan kepada publik, kecuali memang beras yang tertimbun tersebut bukanlah punya Kemensos, dan kita dan juga publik masih menunggu pernyataan resmi dari Kementrian Sosial perihal perihal ini, sehingga tidak menjadi bola liar,” tegasnya.

Selain itu, pihak pendistribusian dalam perihal ini JNE yang sekaligus pemilik lahan gudang daerah ditemukan, termasuk mesti memberi info sehingga kasus ini terang benderang, dan penyelidikan yang waktu ini tengah berlangsung dapat tuntas.

“Kita meminta pihak penegak hukum, yang menangani kasus ini dapat mengusut secara tuntas dan menyampaikan perkembangan kepada publik. Pihak JNE selaku jasa pendistribusian Bansos tersebut termasuk mesti menyampaikan info bersama secara gamblang dan terbuka, sehingga kasus ini dapat segera tuntas,” harapnya.

Sebelumnya dikabarkan sejumlah Bantuan Sosial ditemukan tertimbun pada salah satu lahan yang terletetak di Depok Provinsi Jawa Barat. Belakangan diketahui, tidak cuma Bansos berupa beras namun sejumlah sembako layaknya telur dan tepung terigu termasuk ditemukan di lokasi.

Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian yaitu Dirkrimsus Polda Metro Jaya. (Re)

Pos terkait