Agam | Topsumbar – Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah, Drs. H. Edi Busti, M. Si hadiri rapat kerja perantau Agam yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Kota Batam dengan Pemerintah Kabupaten Agam, di Rumah Gadang IKLA, Marina, Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (15/5/2022).
Dilansir dari laman AMC news, kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Anggota DPRD Sumatera Barat, Anggota DPRD Kepulauan Riau, Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati, Kabag Kesra, Surya Wendri, Camat Baso, Rio Eka Putra dan lainnya.
Ketua Umum IKLA Kota Batam, Andi Priatna mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat kekompakan dan semangat pengurus dan anggota IKLA Kota Batam. Hal ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi perantau dengan Pemerintah Kabupaten Agam serta masyarakat di ranah.
“Semoga dengan pertemuan ini dapat memperkuat tali silaturahmi serta melahirkan berbagai inovasi dan kerjasama untuk kemajuan kedepannya,”ujarnya.
Sementara itu, Sekda Agam, Drs. H. Edi Busti, M. Si mengatakan pemerintah, perantau dan masyarakat ranah merupakan tiga pilar kesuksesan dalam pembangunan, baik pembangunan nagari maupun pembangunan daerah pada umumnya. Hubungan harmonis dari ketiga elemen ini perlu dijaga untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Agam selalu menjalin hubungan kekerabatan dan silaturrahmi yang erat dengan para perantau Agam dimanapun berada. Karena kontribusi perantau terhadap kampung halaman dan kemajuan pembangunan cukup tinggi,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Agam menyampaikan sejumlah program Pemerintah Kabupaten Agam, salah satunya dibidang pendidikan. Ia menyebutkan, anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak akan berhasil tanpa campur tangan pihak ketiga.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Agam meluncurkan berbagai program, salah satunya program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya dibangku kuliah,”pungkasnya.
Sekda Agam berpesan, agar IKLA Kota Batam dapat terus menjaga kekompakan dan eksistensinya di perantauan, serta bisa meningkatkannya.”Salah satu bukti kekompakan IKLA Kota Batam yakni sudah membangun rumah gadang di perantauan. Hal ini tentunya kita apresiasi dan diharapkan dapat digunakan dengan sebaik mungkin,” katanya.
(AL)
