Masjid Baitul Makmur Bagikan Santunan Anak Yatim

Sijunjung | Topsumbar – Pengurus Masjid Baitul Makmur, Perumahan Sari Ipuh Permai, Jorong Pematang Sari Bulan, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung membagikan santunan kepada anak yatim pada Selasa (26/4).

Pengelola infaq anak yatim Masjid Baitul Makmur Ardison, S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, infaq anak yatim ini dikumpulkan berasal dari infaq setiap hari Jumat selama satu tahun.

Selama setahun ini terkumpul infaq tersebut dengan jumlah Rp. 28.300.000,- dan dibagi rata kepada 91 orang anak yatim yang terdaftar pada pengelola, masing-masingnya menerima santunan sebesar Rp. 310.000,-

Bacaan Lainnya

Ketua Pengurus Masjid Baitul Makmur, H. Kepridaus, S.Ag dalam nasehatnya mengajak para anak yatim mensyukuri bantuan yang segitu adanya dan pergunakanlah dengan sebaik baiknya demi kepentingan lebaran yang akan datang.

“Selanjutnya, mari kita doakan yang telah memberikan bantuan ini setiap hari Jumat, agar mereka selalu sehat, dan rezkinya semakin berlimpah ruah dan kamauan berinfaknya semakin bergairah untuk masa datang,” imbau H. Kepridaus, S.Ag yang juga merupakan salah seorang mantan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung ini menyampaikan.

Dianjurkan juga oleh H. Kepridaus, S.Ag kepada anak yatim yang menerima santunan itu, supaya selalu mendoakan orang tuanya yang telah meninggal dunia agar dilapangkan kuburnya, ditempat di tempat terbaik disisi Allah di surga tempatnya.

“Hanya dengan mendoakan itulah salah satu pengabdian kita sebagai anak kepada orang tua yang telah meninggal dunia,” ungkap H. Kepridaus, S.Ag.

Sementara itu sesepuh IKIP (Ikatan Keluarga Ipuh Permai) Drs. Gusman yang juga mantan pimpinan BAZNAS Kabupaten Sijunjung dalam kesempatan ini juga menyampaikan agar kedepannya dilakukan penyempurnaan data terkait nama lengkap anak yatim, nama orang tua, dan alamat para anak yatim khususnya yang berada di lingkungan perumahan Sari Ipuh Permai ini, karena saat ini sudah terdapat 4 komplek perumahan yaitu Perumahan Sari Ipuh Permai, Karya Dharma I, Karya Dharma II, dan Maxima Residence ditambah pemukiman awal masyarakat Ipuh sendiri.

(Gun)

Pos terkait