Gaet Investasi di Massa Pandemi, Bupati Agam Jadi Narasumber di Ngobrol Tempo TV

Agam | Topsumbar – Bupati Agam, Dr. H Andri Warman jadi narasumber di Ngobrol Tempo, yang digelar di stasiun TV Tempo, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Ngobrol Tempo yang dipandu Produser Tempo, Dheayu Jihan ini mengangkat tema Pahlawan Vaksin Kiat Daerah Berinovasi Menggaet Investasi di Massa Pandemi.

Dilansir dari laman AMC news, pada kesempatan itu, Bupati Andri Warman menyebutkan, dalam penanganan Covid-19 ini ia melanjutkan program dari bupati sebelumnya, agar dapat mencegah masyarakat supaya tidak tertular virus corona.

Bacaan Lainnya

“Kita bersinergi dengan Forkopimda untuk melakukan penanganan, termasuk mengajak masyarakat agar mau divaksin dalam membentengi diri dari gempuran Covid-19 ini,” ujarnya.

Ia menyadari, angka vaksinasi di Agam masih rendah, tapi untuk angka tertular Covid-19 tidak begitu tinggi. Bahkan beberapa bulan terakhir sempat nirkasus.

“Meski begitu, kita tetap berupaya mengajak dan meyakini masyarakat, bahwasanya vaksin itu penting di tengah pandemi saat ini. Kita juga berterimakasih pada pemerintah pusat, yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi ini,” katanya.

Program unggulan

Disamping penanganan Covid-19, bupati yang akrab disapa AWR ini juga sampaikan berbagai program unggulan, yang dapat menggaet investasi di massa pandemi.

Dari berbagai program unggulan yang disampaikan, salah satunya di sektor pendidikan. Sektor ini bupati komit untuk meningkatkan pendidikan baik bagi generasi, ASN dan perangkat nagari atau desa.

“Di 2021 kita sudah memulai program ini seperti, pemberian bantuan biaya hidup bagi 110 mahasiswa baru yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi berkualitas,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berikan bantuan yang sama pada mahasiswa baru yang melanjutkan pendidikan di Timur Tengah. Dari puluhan mahasiswa, mayoritas kuliah di Al Azhar Mesir.

Masih di sektor pendidikan, AWR juga sudah jalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ternama, untuk meningkatkan pendidikan ASN dan perangkat nagari atau desa.

“Intinya, kita terus berkomitmen untuk mensupport peningkatan SDM ini,” ujarnya lagi.

Selain itu, Bupati Agam juga konsen dalam pengembangan sektor pariwisata, karena ia melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata unggulan di Sumbar.

Sebut saja Danau Maninjau, memang kini danau yang sempat jadi salah satu danau terindah di Indonesia ini dalam keadaan tercemar.

Namun, bupati berupaya bagaimana danau itu bisa membaik, agar kembali jadi wilayah tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kita berupaya melakukan revitalisasi terhadap Danau Maninjau, bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat. Jika ini berhasil, kita yakin banyak investor yang datang apalagi kita juga bercita-cita bangun cable car di kawasan itu,” jelas AWR.

Begitu juga dengan UMKM, ia berupaya bangun BUMD untuk membantu pelaku usaha menjual produknya, karena pasar jadi kendala utama bagi pelaku usaha dalam memasarkan sebuah produk.

“Ini harus ada campur tangan pemerintah, meski pelaku usaha pintar membuat suatu produk, tanpa didukung dengan ketersediaan pasar tentu produknya tidak terjual. Apabila pasarnya sudah ada, maka produknya bisa terjual dan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat ke depan,”ujarnya.

(AL)

Pos terkait