Ciptakan Lingkungan Bersih di Objek Wisata, Bupati Canangkan Gerakan Berlian

Lima Puluh Kota,- Guna menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah di lokasi objek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota, TP-PKK Lima Puluh Kota bersinergi dengan sejumlah OPD, Pemerintah Nagari, serta masyarakat dan pelajar melakukan kegiatan aksi gotong royong memungut sampah di kawasan objek wisata di Lima Puluh Kota, Jum’at (18/3).

Kegiatan yang juga di ikuti oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo itu dimulai di objek wisata Kapalo Banda, dengan kegiatan awal yakni pembagian kantong sampah di halaman kantor Wali Nagari Taram dan selanjutnya para peserta bersama Bupati berjalan memungut sampah menuju objek wisata Kapalo Banda.

Dalam sambutannya Bupati Safaruddin mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh TP-PKK Lima Puluh Kota ini, karena kegiatan ini selaras dengan kampanye yang Ia gaungkan selama ini yaitu Lima Puluh Kota bebas sampah.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan ide ketua PKK kita, yang mana beliau bersama kader PKK memiliki tekad untuk menciptakan lingkungan bersih di objek wisata yang ada di Lima Puluh Kota, dan kita sangat mendukung penuh kegiatan ini karena kita ingin Kabupaten Lima Puluh Kota bebas sampah,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan gotong royong di objek wisata ini juga dapat sebagai persiapan dalam rangka, Visit Beautiful West Sumatera 2023 mendatang, mengingat Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah favorit wisatan untuk berkunjung karena memiliki banyak objek wisata unggulan.

Selanjutnya, Ia mengungkapkan, di pilihnya Nagari Taram sebagai tempat dimulainya pencanangan kegiatan ini karena Nagari Taram merupakan Nagari terbaik dan merupakan Nagari dengan pengelolaan objek wisata terbaik di Sumatera Barat.

“Pokdarwis Nagari Taram ini patut kita acungi jempol, karena pengelolaan wisata disini sangat baik. Buktinya, objek wisata Kapalo Banda ini merupakan objek wisata dengan pengunjung terbanyak di Lima Puluh Kota pada saat ini. Jadi kita berharap, semoga Nagari Taram dan objek wisata Kapalo Banda ini dapat menjadi contoh untuk Nagari lain dalam mengelola objek wisata,”sambungnya.

Terakhir Ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu mencintai objek wisata di Lima Puluh Kota dengan selalu menjaga kebersihan di lingkungan objek wisata, sehingga wisatawan akan nyaman untuk berkunjung.

“Yang akan dilihat oleh wisatawan di objek wisata kita adalah keindahan alamnya, jadi kita harus menjaga lingkungan sekitar, selanjutnya adalah kulinernya, jadi kita jaga terus kualitas dan kebersihan kuliner kita,

Seterusnya, cendra mata khas di tiap objek wisata, jadi Bupati Safaruddin menuntut ditiap objek wisata untuk menyiapkan sovenir khasnya sehingga pengunjung akan tertarik membelinya, seterusnya, yaitu keamanan di objek wisata, Ia mengingatkan kepada pengelola objek wisata untuk menciptakan suasana aman di objek wisata sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman.

Sementara itu, ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Ny. Nevy Safaruddin mengatakan, kegiatan gotong royong bersama antara Tim Penggerak PKK bersama dengan OPD, masyarakat serta pelajar ini selain dalam rangka pencanangan Gerakan Berlian (Gerakan Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan) juga dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan peringatan bulan bakti gotong royong.

Di kesempatan itu, Ia mengingatkan kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu menjaga lingkungan dengan selalu membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di objek wisata. “Saya berharap agar kita sama-sama menjaga lingkungan di daerah kita, di agar tetap bersih. Dengan selalu menjaga lingkungan tetap bersih, maka hati kita juga akan bersih serta kita juga akan selalu sehat”, tutup Nevy.

(ton)

Pos terkait