Cemerlang, Inilah Sosok Annisa yang Menjadi Putri Heritage Indonesia Sumatera Barat 2022

Padang | Top Sumbar – Saya mengenal Annisa saat acara Diskusi Bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) beberapa waktu lalu di Daima Hotel, Kota Padang. Tatapan yang optimis, lincah, dan pandai membaur adalah komentar pertama yang saya tetapkan kepada seorang Annisa Firstiyohana. Sebenarnya tidak ada niat langsung untuk mengajak berfoto, hanya sekedar menguji keberuntungan apakah seorang The Winner Putri Heritage Indonesia mau mengindahkan saya. Di luar dugaan, permintaan tersebut diamini olehnya.

Pertemuan selanjutnya kami membahas beberapa hal yang mungkin terkesan seperti basa-basi, Annisa dengan ramah berbagi pengalaman bagaimana perjuangannya hingga sampai di titik sekarang, yang dalam agenda akan tampil di tingkat nasional pada bulan Juni mendatang di Kota Malang.

Perempuan ulet, muda dan penuh semangat tersebut berhasil menjawab rasa penasaran saya selama ini. Di tahun 2013, saat saya masih sibuk mencari mangga tetangga yang jatuh setelah pulang dari surau, Annisa sudah menjadi Peserta Pertukaran Budaya Indonesia-Malaysia-Singapura. Di tahun 2015, saat saya masih kesulitan menghafalkan rumus Phytagoras, Annisa sudah membawa pulang piala juara satu lomba solo song Resital Musik se-Kota Padang. Di tahun 2017, saat saya masih bermalas-malasan di atas kasur asrama, Annisa sudah menjadi finalis lomba Biologi Matematika se-Sumatera Barat, juara dua lomba Tari se-Kota Padang, serta deretan juara-juara lainnya.

Bacaan Lainnya

Lalu saya bertanya apakah dengan kesibukannya yang padat menjadikannya seorang yang independen dan egois, seorang yang tidak pernah merasakan bolos sekolah dan tidak mengerjakan PR.

“Aku bukan tipe ambisius,” jawab Annisa. “Kesibukan di sanggar, ikut perlombaan dan sebagainya itu bukan berarti tidak menikmati masa muda, masa sekolah. Ya, sama saja seperti remaja lainnya, pernah terlambat ke sekolah pernah dihukum juga. Aku bukan sesempurna itu, jadi tidak usah kaget.”

Perempuan sembilan belas tahun yang lahir di kota Padang tersebut mengakui bahwa kepandaian menari yang dia dapatkan sekarang memang sudah dilatih sejak dini.

“Aku emang besar di sanggar, sejak kecil udah belajar nari,” katanya menjelaskan. “Kalau soal kecintaan terhadap seni dan kebudayaan memang sudah sangat kuat sejak dulunya. Ketika orang lain sibuk sama kebudayaan luar, siapa lagi yang akan mengenalkan budaya lokal, budaya Minangkabau?”

Dalam ajang Putri Heritage tingkat Provinsi kemarin, Annisa mengakui malah merasa sedikit insecure dengan peserta lain yang lebih cantik dan lebih tinggi.

“Itulah pentingnya percaya diri, kita dilatih untuk menerima apapun yang akan terjadi. Mau kalah atau menang itu urusan belakangan, yang penting kita sudah berusaha, kita sudah berdoa, selanjutnya biarkan Tuhan yang mengatur.”

Rasanya sangat menyenangkan mendapatkan kenalan baru yang mencintai kebudayaan Minangkabau, aktif dalam kegiatan-kegiatan seni dan membicarakan sejarah lokal. Terakhir, Annisa memohon doa dan dukungan nanti ke tingkat nasional.

“Semoga bisa membawa nama baik Sumbar di tingkat Nasional,” harap Annisa.

Bagi yang ingin menyaksikan penampilan Annisa, mari dukung Annisa di https://youtu.be/BGirG11RqeI

Salam Budaya.

(Haris)

Pos terkait