Padang Panjang Barat Usulkan 78 Rencana Kegiatan di Musrenbang

Padang Panjang | Topsumbar – Sebanyak 78 rencana kegiatan diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Padang Panjang Barat (PBB), Selasa (15/2/2022), di Aula Hotel Aulia Silaing Bawah.

Wakil Wali Kota, Drs. Asrul yang membuka kegiatan ini, melansir siaran pers Diskominfo setempat, menyampaikan, efisiensi anggaran dan skala prioitas harus jadi perhatian dalam mengusulkan rencana kegiatan dalam musrenbang ini mengingat banyak faktor yang mempengaruhi.

Dikatakannya, tahun 2023 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Adapun prioritas pembangunan untuk tahun 2023 di antaranya di bidang ekonomi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Bacaan Lainnya

“Pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, pengamalan nilai agama dan budaya menuju Padang Panjang bermarwah dan bermartabat, merupakan prioritas pembangunan kita saat ini,” sebutnya.

Di samping itu, tambahnya, peningkatan derajat Kesehatan, penurunan angka stunting juga merupakan salah satu prioritas.

Asrul berharap pada musrenbang ini usulan yang disampaikan harus selaras dengan arah pembangunan Kota Padang Panjang saat ini. Pada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diminta agar melakukan analisa mendalam setiap usulan yang disampaikan.

Asrul juga menekankan perhatian seluruh pihak terkait Covid-19 yang sampai hari ini sudah terdapat 47 kasus di Padang Panjang. “Untuk itu, perlu diingatkan lagi kepada semua pihak, supaya lebih meningkatkan kembali penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan,” imbaunya.

Sementara itu, Camat PPB, Fiori Agustin, S.IP menyampaikan, dari rekap usulan musrenbang tingkat kecamatan PBB ini, sebanyak 48 usulan di bidang fisik, 18 usulan di bidang ekonomi, dan 12 usulan di bidang sosial budaya.

Salah satu usulan prioritas di bidang sosial budaya yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak yang terindikasi stunting dan pembentukan pos gizi di kelurahan se-PPB.

“Ini didasari atas tingginya angka stunting di wilayah PBB. Serta belum adanya pos gizi di masing-masing kelurahan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan antusias peserta yang hadir, panitia juga menyediakan doorprize bagi peserta yang beruntung yang diserahkan langsung Wawako Asrul.

(AL)

Pos terkait