Hadiri Pelantikan Bundo Kanduang Nagari Taeh Baruah, Bupati Ingatkan Untuk Menjaga Adat Budaya Minangkabau

Lima Puluh Kota | Top Sumbar — Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo didampingi Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin menghadiri pengukuhan pengurus Bundo Kanduang Nagari Taeh Baruah, Periode 2022-2026. Acara pengukuhan ini digelar di aula SMP N 3 Kecamatan Payakumbuh, Sabtu (22/1).

Dalam acara pengukuhan 77 Orang Bundo Kanduang Nagari Taeh tersebut, terpilih sebagai ketua pengurus yakni Septia Rita, Wakil Ketua,Helfyna Desrita, Sekertaris, Epi S dan Ardani sementara Bendahara, Masdiwati.

Dalam sambutannya,Ketua Bundo Kanduang Nagari Taeh Baruah terpilih bertekad untuk membangkitkan dan terus menjaga adat istiadat serta budaya Minangkabau di Kenagarian Taeh Baruah.

“Kedepannya kami berharap organisasi Bundo Kanduang ini terus berkembang dan eksis ditengah kemajuan zaman. Selain itu diharapkan Bundo Kanduang juga dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi seluruh kalangan masyarakat di daerah kita,”ungkapnya.

Sementara itu Bupati Safaruddin mengatakan dalam sambutannya bahwa seorang Ibu termasuk juga Bundo Kanduang merupakan lambang kebesaran di Minangkabau, maka oleh itu Ia menghimbau untuk tetap menjaga diri dan harga diri dimanapun berada.

“Jadi kita semua memiliki tanggungjawab, termasuk Bundo Kanduang didalamnya yaitu menjaga kearifan lokal kita di Minangkabau. Dan hal ini juga tertuang kedalam visi misi kami sebagai kepala daerah, yaitu mewujud Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat, Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,”ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga menuntut Bundo Kanduang di Nagari Taeh Baruah untuk memiliki kecerdasan akademik, kecerdasan spiritual serta hubungan emosional antar sesama.

“Tanpa tiga hal ini kita semua bukan lah apa-apa, dan tanpa ini, kita sangat mudah untuk terpecah belah serta mudah diadu domba, jadi tugas saya untuk mengingatkan, mari kita tanamkan tiga hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari,”sambungnya.

Tak kalah pentingnya, Ia mengatakan dalam kesempatan itu agar Nagari di Lima Puluh Kota termasuk Nagari Taeh Baruah untuk terus mendorong potensi yang ada didalam Nagari disaat era globalisasi saat ini.

“Saat ini perkembangan teknologi telah mendahului pengetahuan kita, maka kita harus bertransformasi dan menyesuaikan diri, dan terus mendidik serta memantau anak-anak kita dan mengajarkan adat istiadat Minangkabau kepada anak kemenakan karena ini merupakan kearifan lokal kita yang telah tergaja dari turun temurun,”tutupnya. (ton)

Pos terkait