Tebing Lubuk Mata Kucing Longsor, 50 Persen Pasokan Air PDAM Padang Panjang Alami Gangguan

Tebing Lubuk Mata Kucing Kota Padang Panjang mengalami longsor, Jumat, (17/12) malam. Dilaporkan longsor menimpa rumah pompa air PDAM yang mengakibatkan pipa PDAM putus. Putusnya pipa PDAM di Lubuk mata kucing juga berdampak terganggunya pasokan air PDAM ke pelanggan.

Kasubbid Kedaruratan, BPBD Padang Panjang, Irelisofa, SH. Dt Tan Majolelo, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 21:00 WIB , Jumat, (17/22) malam tadi, ditenggarai terjadi akibat tingginya curah hujan.

“Longsor mengakibatkan pipa distribusi PDAM ke masyarakat Padang Panjang putus membuat pasokan air ke pelanggan terganggu,” kata Irelisofa dihubungi Topsumbar.co.id Sabtu, (18/12) siang.

Bacaan Lainnya

ia menuturkan akibat longsor, kini seluruh akses mesin-mesin PDAM di Lubuk Mata Kucing dimatikan dan aliran listrik juga dimatikan.

“Longsor juga terdampak terhadap kabel sensor milik BMKG,” tuturnya.

Satlak BPBD Padang Panjang, sebut Irelisofa saat ini sedang mendeteksi dampak longsor tersebut bagaimananya.

“Secara visual kita melihat ada batu-batu. Apakah gundukan batu atau tanah. Sepertinya batu bercampur tanah. Posisinya ada yang terletak di atas model tergantung dengan posisi agak membahayakan. Begitupun karena curah hujan tinggi mengakibatkan tanah kian turun,” sebutnya sembari mengatakan pihak BPBD akan melihat akses guna membersihkan pohon-pohon kayu yang terbawa longsor.

Selain itu, Irelisofa juga menyebutkan pihak BPBD saat ini melakukan upaya assesment.

“Dari hasil assesment ini nantinya kita lihat pemetaan dampak-dampaknya apa saja. Kalau ini dilakukan bagaimana, karena kini kondisi cuaca kurang bagus dan kita ada keraguan untuk melihat ke bagian atas tebing,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Padang Panjang, Adtial, ST mengatakan titik longsor yang berada pas dibelakang rumah pompa PDAM menimpa 3 pipa milik PDAM.

“Satu pipa putus dan dua pipa lainnya masih tertimbun material longsor. Namun secara umum kita belum tahu situasinya” kata Adrial juga dihubungi Topsumbar.co.id, Sabtu, (18/12) siang.

Dikatakannya, selain pihaknya belum tahu situasinya, pihak BPBD saat ini juga masih memetakan kondisi lapangan.

“Untuk bekerja sepertinya masih ada kekhawatiran kita akan adanya longsor susulan karena curah hujan masih tinggi dan jika situasinya sudah diketahui, mungkin kita akan membersihkan lokasi dulu sambil melihat potensi apa saja yang bisa dioperasikan segera,” kata Adrial.

Lebih lanjut, Adrial mengatakan akibat putusnya pipa PDAM di Lubuk Mata Kucing mengakibatkan 50 persen pelanggan PDAM Padang Panjang terkena dampak.

“Wilayah pelayanan PDAM terdampak, yaitu Bukit Surungan, Guguak Malintang, Pasar Bsru, Balai-Balai, dan Pasar Usang,” kata Adrial.

Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sebut Adrial akan memaksimalkan pasokan air dari mata air Paninjauan dan Sei Andok.

“Kebutuhan air PDAM kini dipasok dari sumber mata air dari bukit surungan masih pakai gravitasi yang dari Peninjauan. Untuk pasokan ke pasar kita naikan air dari sumber mata air Sei. Andok yang bisa naik ke arah pasar sebagian. Sedangkan yang lainnya, sementara kita gilirkan dengan keterbatasan air, mungkin kita bagi-bagi dulu,”

Terakhir diisampaikan Adrial, untuk sementara dengan bencana alam ini pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD juga dengan PLN nantinya,

“Kita tidak tahu juga sejauh mana gangguan menimpa kabel-kabel PLN yang terbawa longsor. Jadi perbaikannya masih menunggu koordinasi dengan banyak pihak karena kita tidak bisa tangani sendiri,” kata Adrial.

“Jadi kepada pelanggan ya mohon bersabar dulu dan mohon maaf mungkin ada gangguan dan akan kita segerakan. Kalau mungkin hari ini semua pihak OK. Nanti mungkin beroperasinya pompa air akan kita dulukan. Pompa tidak ada masalah, kecuali pipanya yang putus,” pungkasnya.

Pantauan Topsumbar.co.id, di Kota Padang Panjang tiga hari terakhir atau sejak Kamis, (16/12) hingga hari ini Sabtu, (18/12), hujan turun secara terus menerus.

(AL)

Pos terkait