Meski Hujan, Gubernur Mahyeldi Tetap Resmikan Destinasi Wisata Lembah Batu Limo

Meski diguyur hujan deras, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo resmikan destinasi wisata Lembah Batu Limo, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Ahad (5/12).

Disambut dengan tarian dari Sanggar Batu Limo dan kudapan-kudapan asli dari Batu Limo, Buya Mahyeldi terkesima dengan wisata Lembah Batu Limo yang tersembunyi ini.

“Wisata Lembah Batu Limo ini sangat berpotensi sekali. Banyak yang bisa dilakukan dan dieksplor di sini. Seperti pemandian di sungai, ternak ikan, penampilan budaya, tempat bersantai. Ke depan ini bisa dibuka flying fox dan panjat tebing. Ini bisa memikat para wisatawan untuk datang ke sini,” ujarnya.

Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano juga berharap Lembah Batu Limo ini bisa menjadi wisata unggulan di Kota Padang Panjang.

“Ini bisa menjadi wisata unggulan kita, dengan kolaborasi antara kita semua untuk mewujudkan hal ini,” tuturnya.

Saat peresmian, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bukit Surungan, Faiz Fauzan El Muhammady Datuak Bagindo Marajo menceritakan sejarah dari Batu Limo. Merupakan sebuah revitalisasi, yang mana Batu Limo ini sudah ada sejak dahulu kala. Ini adalah wilayahnya masyarakat Kenagarian Bukit Surungan, Kampung Silaing dan Pasar Usang.

“Ini sudah ada sejak lama, menjadi tempat mandi-mandi bagi warga dan dari dahulu banyak anak Thawalib yang mandi ke sini dan juga dari mancanegara. Kita berharap ke depannya bisa bekerja sama dalam menjadikan ini sebagai wisata yang baju dan berpotensi,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Wisata Lembah Batu Limo oleh Gubernur Mahyeldi, Wako Fadly dan juga Ketua KAN. Secara simbolis juga dilakukan pemotongan pita.

Turut dihadiri Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, anggota DPRD H Nasrullah Nukman, SH, Forkopimda, jajaran pengurus KAN Busur, Camat PPB Fhandy Ramadhona, SSTP, lurah se-PPB, dan tokoh masyarakat.

(AL)

Pos terkait