Dua Santri Ponpes Salafiyah Al-Madinatul Munowwaroh Harumkan Nama Dharmasraya

Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatul Munowwaroh berhasil mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya. Pondok pesantren yang baru didirikan baru-baru ini dengan dana dan gedung seadanya berhasil mencetak prestasi pada MTQ ke-XXXIX Tingkat Sumatera Barat yang digelar di Kota Padang Panjang.

Lewat dua orang santri, Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatul Munowwaroh berhasil menjuarai harapan I cabang hafizh 100 hadist serta juara III cabang yang sama untuk putri. Kedua santri tersebut yakni Muhammad Zacky meraih juara harapan I hafizh 100 hadist untuk putra dan Nur Annisa Musyahadah meraih juara III hafizh 100 hadist untuk putri.

Keberhasilan ke dua santri tersebut tidak lepas dari peran serta Ustadz dan ustadzah sebagai pendidik dan pembina di Pondok Pesantren. Ustadz Tarmizi selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Al-madinatul Munawwarah yang juga guru pembimbing mengatakan ikut bangga dengan prestasi santri-santrinya.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sebagai pembimbing kita sangat bangga dengan kedua santri yang telah berjuang mengharumkan nama Dharmasraya dan terlebih bagi Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatul Munawwarah,” kata Ustadz Tarmizi.

Ditambahnya lagi, walaupun kondisi Pondok Pesantren masih belum memadai untuk sarana dan fasilitas belajar mengajar serta belum mempunyai Mushala permanen untuk melaksanakan sholat berjamaah.

“Saat ini santri belajar di teras asrama, salat di lapangan terbuka tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat santri kami untuk menuntut ilmu di pondok pesantren. Dengan segala keterbatasan kami berhasil sampai ke tingkat ini,” ungkap nya.

Pondok Pesantren yang didirikan di atas tanah hibah yang berlokasi di Jorong Lawai Kenagarian Sitiung saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Maka besar harapan para pendiri, pembina, dan para santri Pondok Pesantren Salafiyah Al-Madinatul Munawwarah supaya pemerintah daerah memberikan memperhatian untuk pondok pesantren tersebut.

“Dengan kondisi pondok pesantren yang sekarang masih dalam keterbatasan sarana dan prasarana, fasilitas belajar mengajar yang minim, terutama Mushala belum ada, kami berharap tidak hanya wali murid, donatur, tapi pemerintah setempat juga bisa memperhatikan pondok pesantren ini. Sesuai dengan visi misi Bupati Dharmasraya meningkatkan penerapan nilai-nilai agama di tengah masyarakat,” tutur Ustadz Tarmizi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joenaldy menilai pelaksanaan MTQN ke-XXXIX Tingkat Provinsi di Padang Panjang berjalan dengan sukses dan lancar dengan antusiasme dan dukungan masyarakat yang luar biasa. Selanjutnya MTQN ke- XXXX akan digelar pada 2023 dengan tuan rumah Solok Selatan.

“Selamat kepada seluruh pemenang pada MTQ ini, juga kepada seluruh kafilah yang telah berjuang sepenuh tenaga meski belum meraih prestasi. Jadikanlah kegiatan ini sebagai pengalaman untuk melecut prestasi lebih tinggi ke depan,” katanya saat menutup MTQN di Padang Panjang, Jumat (19/11/2021).

Berdasarkan SK Koordinator Dewan Hakim Nomor: 3/KOORD-DH/MTQ-XXXIX/XI/2021 tentang Juara Umum dan Peringkat 10 (Sepuluh) Besar Pada MTQ XXXIX Tingkat Provinal Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padang Panjang, Kota Padang keluar sebagai juara umum dalam pelaksanaan kali ini.

Posisi pertama diraih Kota Padang diikuti Kabupaten Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kab. Pasaman Barat sementara Kota Solok, Kota Payakumbuh menjadi peringkat sepuluh ganda karena memperoleh nilai yang sama.

(Yanti)

Pos terkait