Dies Natalis ke-55, Rektor UIN IB Padang Anugerahkan Penghargaan Pada Mahasiswa Berprestasi

Pada peringatan Dies Natalis ke-55 Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Rektor Martin Kustati menyampaikan bahwa UIN IB Padang me­rupakan pembawa man­dat estafet dari lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi Islam yang pernah ada sebelumnya.

Martin menuturkan, fakultas-fakultas yang ada harus mampu ber­saing dan terus berbenah menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Semua unit yang ada di UIN IB Padang harus ber­ko­laborasi untuk kemajuan dan perbaikan lembaga.

“Perjalanan, perubahan, dan perkembangan ten­tang kampus ini tentu saja bisa dibaca melalui dokumen-dokumen seja­rahnya. Kita semua percaya, bahwa lembaga ini berdiri bukan di ruang ham­pa. Lembaga ini membawa misi mulia dan harapan yang luar biasa,” kata Martin Kustati saat memberikan sambutan pada sidang senat terbuka, Senin (29/11/2021) di Aula Kampus UIN IB Padang Lubuk Lintah.

Bacaan Lainnya

Dari pantauan langsung TopSumbar.co.id, dalam rangkaian acara tersebut, Martin Kustati juga menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berhasil dalam berbagai perlombaan di tingkat Nasional dan Internasional.

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Hasbunallah Haris, mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora, jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang memenangkan perlombaan menulis cerpen tingkat Nasional di tahun 2020.

“Alhamdulillah, ini adalah anugerah yang sangat luar biasa, semoga ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Haris juga menjelaskan bahwa apa yang diraihnya sekarang adalah buah dari kerja keras yang dilakukannya, juga doa dari orang tua yang tak menghalangi hobi yang ditekuninya.

Haris memaparkan bahwa kecintaannya kepada dunia literasi dimulai ketika dirinya membaca salah satu novel terbaik tanah air, Roman Sitti Nurbaya, harapannya ke depan akan banyak muncul sastrawan-sastrawan muda dari ranah Minangkabau untuk mengangkat nama baik Minangkabau di kancah Nasional dan Internasional.

“Terkejut saat kemaren dapat WhatsApp dari pak WD III, isinya surat undangan untuk menerima penghargaan di GSG,” ceritanya kepada TopSumbar.

Terakhir, pemuda asal Solok Selatan itu bertekad akan terus mengembangkan hobi yang ditekuninya tersebut hingga karya-karya yang dihasilkannya bisa memberikan manfaat kepada banyak orang.

(Haris)

Pos terkait