Kafilah MTQ Ikuti Pemusatan Latihan Tahap Delapan di Mifan

Kafilah MTQ Kota Padang Panjang terus berlatih mengasah kemampuan mereka jelang perhelatan akbar MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 12-19 November nanti.

Kafilah sebanyak 73 orang itu, saat ini mengikuti pemusatan latihan tahap delapan di Mifan Water Park yang berlangsung 1-3 Oktober ini.

Sabtu (2/10), kafilah dibagi di sejumlah lokasi untuk dilatih per cabangnya. Para pelatih berasal dari Kota Padang Panjang dan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumbar.
Salah seorang pembimbing Hafizh Al Qur’an 1 Juz dan 5 Juz Tilawah dan Non Tilawah dari LPTQ Sumbar, Bakri mengatakan, binaannya memilki potensi meraih nominasi.

Bacaan Lainnya

“Cukup bersaing. Sebagian dari cabang ini berpotensi masuk nominasi. Kita berharap lebih tekun dan lebih rajin lagi. Masih ada waktu satu bulan lagi. Semoga jadi kenyataan perolehan prestasi di cabang ini. Jangan berleha-leha, supaya kemampuan tidak menurun. Semoga Padang Panjang selain sukses sebagai tuan rumah, juga sukses prestasi,” katanya.

Sementara itu, pada cabang menulis ilmiah Al Qur’an para peserta berlatih mengekspolrasi tema Covid-19 dan moderasi beragama Islam sebagai rahmatan lil’alamin.

Pelatih pada cabang ini, Fahmi, S.Th.I, MA menyampaikan, makalah tersebut dibuat 10-15 halaman. “Saat MTQ nanti, kita berharap perwakilan di cabang ini mampu memberikan yang terbaik,” sebutnya.

Dikatakannya lagi, cabang tersebut pernah meraih peringkat ketiga pada MTQ Nasional Provinsi Sumbar di Pasaman Barat tahun 2013. Lalu, harapan I di Sawahlunto tahun 2015, harapan II tahun 2017, dan juara III di Kota Solok tahun 2019 lalu.

Sebelumnya, Kasubbag Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako, Zamri, S.Th.I menyampaikan dari 37 cabang yang diperlombakan, ada beberapa cabang yang tidak diikuti kafilah Padang Panjang. Yaitu hafalan 500 hadist tanpa sanad (putra/putri), hafalan 100 hadis bersanad (putri), tafsir bahasa Arab wajib hafizh 30 juz (putri), lalu khad dekorasi (putri).

“Untuk hafalan hadist masih eksebisi. Pertama di MTQ ke-39. Jadi tidak mempengaruhi perolehan hasil. Kemudian, nanti setelah pemusatan latihan selesai di tahap 10, lima hari jelang MTQ, kafilah akan di karantina. Kita doakan Kota Padang Panjang meraih hasil maksimal,” ujarnya.

(AL)

Pos terkait