Wawako Ramadhani Tinjau Lokasi Banjir

Wilayah Sumatera Barat beberapa hari terakhir dilanda hujan dengan intensitas tinggi, termasuk Kota Solok sendiri, Rabu, 29 September 2021 dini hari menjelang subuh daerah Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah mulai digenangi banjir, daerah ini merupakan langganan banjir tiap tahun.

Naiknya air di daerah tersebut merupakan limpahan sungai Batang Simo Nagari Gaung Kabupaten Solok, dikarenakan intensitas hujan di daerah tetangga tersebut juga tinggi. Dari pantauan air beranjak naik sampai meluas ke daerah Kelurahan Pasar Pandan Air Mati tepatnya di belakang Kantor Kejaksaan Negeri Solok.

Dari lokasi banjir, tepatnya di sekitar kawasan SMAN 2 Solok terdapat beberapa warga yang mengungsi ke Masjid Darussalam karena rumah yang mereka tempati terendam air cukup tinggi.

Bacaan Lainnya

Mendengar informasi terjadinya banjir, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra langsung turun ke lapangan usai shalat Subuh bersama rombongan untuk meninjau situasi terkini.

Di lapangan sudah terdapat unsur penanggulangan bencana seperti BPBD Kota Solok, Tagana Kota Solok, Pramuka Peduli Kota Solok, WMI dan PMI Kota Solok.

Pagi harinya, BPBD bersama unsur penanggulangan bencana lainnya mengevakuasi siswa yang akan menuju ke SMAN 2 dengan menaiki mobil rescue serta dibantu juga dari Satpol PP Kota Solok.

Tidak hanya itu, tim gabungan kemudian bergerak menuju sungai Batang Binguang yang berada di kelurahan Tanjung Paku untuk bergotong royong dalam membersihkan aliran sungai. Di sungai ini banyak terdapat sampah rumpun bambu dan pohon yang menghambat aliran air.

“Kami berharap air cepat menyusut dan akan kita cari penyebabnya dan mencarikan solusinya, agar ke depan tidak terulang lagi banjir, terima kasih kepada teman-teman penanggulangan bencana yang telah turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak,” kata Wawako.

Untuk data warga terdampak banjir, sementara pada laporan assessment di Posko BPBD hingga pukul 12.00 WIB, daerah Biruhun terdampak 99 KK atau 127 jiwa sedangkan di kelurahan PPA ada 10 KK atau 36 jiwa (1 orang Balita). Untuk penanganan sementara, BPBD Kota Solok juga telah menyalurkan beberapa paket logistik bagi warga terdampak banjir.

(gra)

Pos terkait