Tim Verifikasi Faktual Dewan Pers Datangi Kantor Jejak Media Group Padang, Ada Apa?

Tim Verifikasi Faktual dewan pers (DP) mendatangi kantor Redaksi serta perusahaan Jejak Media Group (JMG), Padang, Kamis, (23/9/2021).

Lantas ada apakah gerangan dengan kedatangan tim verifikasi faktual DP ke kantor JMG yang beralamat di Jalan Bengkuang Nomor 16 Ujung Gurun, Kota Padang, Sumbar itu?

Menurut Pemimpin Umum JMG, Syamsir Burhan, kedatangan tim verifikasi faktual Dewan Pers ke kantor Redaksi dan perusahaan JMG adalah guna melakukan verifikasi faktual terhadap media JMG yang dipimpinnya.

Bacaan Lainnya

“Tim verifikasi faktual Dewan Pers yang datang adalah Asep Setiawan sebagai tim ahli Dewan Pers dan Wartini dari sekretariat Dewan Pers,” ujar Syamsir Burhan didampingi petinggi dan kru JMG dalam keterangan tertulisnya diterima Topsumbar.co.id.

Dikatakan Syamsir, selaku pemimpin umum JMG, ia memberikan apresiasi terhadap kinerja DP yang melakukan peran aktifnya dalam membina dan mendata media yang ada di Indonesia termasuk JMG.

“Kedatangan tim Verifikasi faktual DP memberikan edukasi tata kelola administrasi yang seyogyanya harus dilakukan oleh sebuah media. Nah, sebagai salah satu perusahaan media di Provinsi Sumbar, JMG sangatlah menunggu untuk mendapat predikat terverifikasi faktual. Predikat itu sebagai bukti bahwa sebuah perusahaan media menjaga kepercayaan publik atas konten berita yang diproduksi,” kata Syamsir Burhan.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Tim Verifikasi Faktual Dewan Pers atas kunjungannya ke kantor kami. Semoga dengan kedatangan tim Dewan Pers kesini menjadi semangat kami dalam memajukan perusahaan Pers,” sambung Syamsir.

Sementara itu, Asep Setiawan selaku Tim Ahli Dewan Pers mengatakan bahwa verifikasi faktual merupakan bagian penting bagi sebuah perusahaan Pers.

“Verifikasi faktual diperlukan untuk membuat keputusan final bahwa sebuah perusahaan pers sepenuhnya dapat dipercaya dalam memproduksi berita”, kata Asep.

Lebih lanjut disebutkan Asep, verifikasi media adalah proses pemeriksaan terhadap perusahaan pers untuk menentukan data dan informasi yang disampaikan benar atau tidak.

“Sebuah media akan disematkan sebagai ‘media terverifikasi’ jika sudah terbukti dijalankan sesuai dengan ketentuan sebuah perusahaan pers,” sebut Asep.

Pesan yang hendak disampaikan DP pada JMG yang menaungi Koran Jejak News dan jejak77.com, imbuh Asep, sebagai media yang pertama fungsinya memberikan pendidikan karya- karya jurnalistik dan hiburan dapat memberikan harapan dan kegembiraan terhadap masyarakat.

Selain itu, sebagai media yang memiliki ciri khas kontrol sosial, diharapkan JMG tetap mengikuti kaidah- kaidah jurnalistik dan sekaligus mengikuti prinsip – prinsip kode etik jurnalistik, tetap profesional dan semangat.

“Dan yang lebih utama harus tetap mengacu pada UU Pers No. 40 tahun 1999 dan Kode Etik Wartawan indonesia,” imbuh Asep.

Dewan Pers sebut Asep, membagi proses verifikasi menjadi dua, yaitu verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Verifikasi administrasi meliputi pencatatan dan pemeriksaan atas dokumen-dokumen yang telah ada atau sudah diterima Dewan Pers.

Sedangkan verifikasi faktual adalah upaya Dewan Pers untuk memeriksa semua persyaratan yang sudah diajukan.

“Verifikasi faktual menunjukkan bahwa baik administrasi maupun fakta-faktanya telah memenuhi semua persyaratan yang dipersyaratkan undang-undang maupun peraturan Dewan Pers,” pungkas Asep Setiawan.

Ditempat terpisah, Ismail Novendra Raja Tega selaku Pemimpin Redaksi JMG mengaku terkejut dengan kedatangan Tim Verifikasi Faktual DP. Sebab saat tim DP datang, beliau sedang berada di Jakarta.

Kendati demikian, Ismail mengaku salut dengan kredibilitas dan profesionalisme DP dalam membina dan mendata media di Indonesia.

Ismail mengatakan, bahwa dirinya juga ditanyai oleh Tim DP melalui ponsel terkait pemberitaan yang ditampilkan JMG. Serta pola wartawan dalam mencari dan menyajikan suatu produk jurnalistik.

Kepada Ismail, tim DP berpesan dan berharap agar JMG selalu eksis dan memperhatikan UU pokok Pers serta Kode Etik Wartawan Indonesia dalam pencarian dan penyajian sebuah berita.

Terakhir, Tim Verifikasi faktual DP melalui Asep Setiawan berharap JMG dapat melahirkan wartawan-wartawan tangguh dan profesional untuk kaderisasi melalui pelatihan jurnalistik yang pernah dilaksanakan dan diikuti wartawan JMG selama ini.

(AL/rls).

Pos terkait