Beredar Informasi Rekruitmen Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Padang, Ini Bantahan Kacab BPJS Kesehatan Padang

Beredar informasi palsu yang berisi informasi tentang rekrutmen pegawai di BPJS Kesehatan Cabang Padang yang beredar melalui portal PadangJob.co.

Informasi palsu tersebut mengatasnamakan BPJS Kesehatan Cabang Padang dan dilengkapi dengan logo serta alamat BPJS Kesehatan Cabang Padang.

Dalam informasi tersebut, BPJS Kesehatan membuka lowongan pegawai BPJS Kesehatan untuk wilayah BPJS Kesehatan Cabang Padang.

Bacaan Lainnya

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Yessy Rahimi memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan BPJS Kesehatan maupun BPJS Kesehatan Cabang Padang tidak membuat lowongan kerja seperti tertulis dalam surat palsu atau informasi palsu yang beredar di masyarakat tersebut.

“Informasi yang beredar di sejumlah akun web portal maupun sosial media bahwa BPJS Kesehatan melakukan proses rekrutmen pegawai adalah tidak benar. Saat ini BPJS Kesehatan belum merilis informasi terkait proses rekrutmen,” terang Yessy dalam keterangan tertulis diterima Topsumbar.co.id, Sabtu, (04/09/2021).

Lebih lanjut Yessy menjelaskan, informasi yang beredar saat ini terkait rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan bukan bersumber dari saluran resmi BPJS kesehatan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk itu, Yessy meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi tersebut yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, terlebih lagi, adanya kontak person tersebut patut untuk diwaspadai akan adanya penipuan.

Mengenai prosedur resmi rekrutmen pegawai di BPJS Kesehatan melalui website resmi BPJS Kesehatan maupun akun media social resmi milik BPJS Kesehatan.

“Dalam proses rekrutmen di PT Pos Indonesia (Persero), informasi akan diumumkan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan yakni IG : bpjskesehatan_ri; FB: BPJS Kesehatan dan Twitter: @BPJSKesehatanRI dan website : www.bpjs-kesehatan.go.id.

Informasi terperinci ada dalam tautan yang dilampirkan dalam informasi di sosial media maupun website resmi tersebut,” ujar Yessy.

Lebih lanjut Yessy menambahkan, terkait berita hoax yang beredar tersebut, Ia menyatakan bahwa berita hoax tersebut telah merugikan BPJS Kesehatan dan tentunya masyarakat.

“Kerugian bagi BPJS Kesehatan adalah karena informasi bohong tersebut telah mecatut nama BPJS Kesehatan dengan berita yang tidak benar dan apalagi mensyaratkan adanya sejumlah biaya yang harus dibayar oleh pelamar melalui nomor hp khusus seseorang, jelas ini informasi tidak benar,” tegasnya.

“Kami tegaskan, bahwa rekrutmen di BPJS Kesehatan sama sekali tidak ada pungutan biaya. Jadi hoax ini telah mencemarkan nama baik BPJS Kesehatan,” sambungnya.

Selain itu, sebut Yessy hal itu juga bisa merugikan masyarakat. Kami akan melakukan upaya selanjutnya, bila perlu kami melakukan somasi.

“Di era digitalisai informasi ini sudah sangat mudah diakses oleh masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi seperti rekrutmen pegawai, harus dikonfirmasi ulang kepada pihak terkait yang resmi. Kalau hendak mengetahui tentang informasi rekrutmen di BPJS Kesehatan silakan memantau sosial media resmi atau website resmi BPJS Kesehatan,” Jelasnya.

(AL/Rls)

Pos terkait