Idul Adha 1442 H, PSS Dharmasraya Gelar Qurban Perdana

Pasca dikukuhkannya kepengurusan organisasi Perantau Solok Serumpun (PSS) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 30 April 2021 silam, segenap unsur pengurus dan anggota organisasi berisikan para perantau asal Kabupaten Solok tersebut menggelar ibadah qurban perdana pada Idul Adha 1442H/2021.

Pantauan topsumbar.co.id, pelaksanaan qurban tersebut dipusatkan di Sekretariat PSS Dharmasraya, kawasan lintas Sumatera Kilometer 4, Pulau Punjung, Kamis (22/07/2021).

Ketua PSS Dharmasraya, Maryono Sari Marajo, di Pulau Punjung, mengatakan peserta qurban kali ini diikuti oleh tujuh orang perantau yang mempercayakan penyembelihan hingga pembagian daging qurbannya oleh organisasi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini memang baru bisa dikelola sebanyak satu ekor sapi qurban, namun diharapkan tahun depan jumlahnya bisa meningkat lagi karena anggota yang ingin melaksanakan qurban bisa disalurkan melalui PSS Dharmasraya,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sejak dikukuhkan hingga saat ini pihaknya sudah menghimpun para perantau mencapai 200 Kepala Keluarga dengan populasi mencapai 1.000 orang lebih, jika seluruhnya bisa aktif dan diberdayakan tentu akan bisa memberikan peranan maksimal dalam pembangunan daerah tujuan perantauan.

Karena, lanjutnya, para perantau asal Kabupaten Solok sekitarnya di Dharmasraya memiliki latar belakang pendidikan dan profesi yang cukup beragam.

Terkait pelaksanaan ibadah qurban kali ini, Ketua Panitia kegiatan itu, Dedi Zulfadli Mantari Gagah, mengatakan target pembagian daging qurban kali ini adalah anggota dan masyarakat sekitar.

“Untuk pelaksanaan ibadah qurban tahun ini beberapa anggota lainnya juga sudah melaksanakan di berbagai lokasi pemotongan hewan qurban yang tersebar di kawasan permukiman Dharmasraya,” ungkapnya.

Salah seorang panitia lainnya, Padel GS, menambahkan, meskipun pelaksanaan qurban yang dikelola tahun ini baru satu ekor sapi, tapi diharapkan mampu membangun semangat kebersamaan antara pengurus dan anggota serta mempertahankan nilai sosial kemasyarakatan dengan lingkungan sekitar.

“Semoga untuk pelaksanaan ibadah qurban tahun berikutnya bisa meningkat seiring terbangunnya kekompakan dan rasa kebersamaan antar sesama anggota dan seluruh masyarakat Dharmasraya, ” tutupnya.

(Yanti)

Pos terkait